Liputan6.com, Jakarta - Pulau Lantigiang di Taman Nasional Taka Bonerate, Sulawesi Selatan, menjadi saksi kedatangan kapal pesiar mewah MV Scenic Eclipse II. Kapal ini membawa 349 orang, termasuk wisatawan mancanegara dan awak kapal.
Kunjungan ini berlangsung selama kurang lebih empat jam, dari pukul 08.00 hingga 12.00 WITA, dan disambut dengan antusias oleh warga setempat. Selama kunjungan, sekitar 177 wisatawan menikmati keindahan Pulau Lantigiang dengan melakukan aktivitas snorkeling dan menjelajahi pantai yang masih asri.
Kegiatan ini menunjukkan betapa menariknya keindahan alam bawah laut dan pantai di kawasan ini. Kepala Desa Jinato, Andi Sulistilawanti, bersama dengan Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Ali Bahri, memastikan bahwa kunjungan berlangsung dengan lancar dan aman.
Advertisement
Kepala Desa Andi Sulistilawanti berharap bahwa kunjungan kapal pesiar seperti ini dapat berlangsung secara berkelanjutan. Ia percaya bahwa kedatangan wisatawan mancanegara dapat meningkatkan perekonomian lokal dan memotivasi warga untuk menjaga kelestarian pulau.
"Kedatangan kapal pesiar internasional seperti ini membuka peluang besar bagi masyarakat kami. Kami berharap kunjungan semacam ini bisa berkelanjutan dengan tetap memperhatikan kaidah konservasi dan melibatkan masyarakat lokal," ujarnya dengan semangat, mengutip dari akun resmi Instagram Balai TN Taka Bonerate @btn_takabonerate pada unggahan 5 April 2025.
Tim Lifestyle Liputan6.com mengonfirmasi langsung kabar tersebut kepada Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Ali Bahri. Melalui pesan tertulis ia mengungkapkan bahwa sebelum nya ada dua kapal pesiar yang sudah langganan singgah ke wilayah TN Taka Bonerate, salah satunya yaitu Coral Expedition (Geographer) sekitar April 2024.
"Jadi kedepan kami berharap bisa kapal ini menjadikan rute tetapnya ke tempat kami," ungkap Ali dalam pesan tertulis kepada Tim Lifestyle Liputan6.com, Selasa (8/4/2025).
Pentingnya Pengelolaan Wisata yang Bijak
Meski memperbolehkan kapal asing singgah, Ali tetap menekankan pentingnya pengelolaan kunjungan wisata yang bijak. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan yang baik akan membantu menjaga ekosistem dan kelestarian alam di Taman Nasional Taka Bonerate.
"Kami punya binaan kelompok wisata ini yang handle jika permintaannya landtour di pemukiman pesisir," ungkapnya lagi.
Ali juga menyatakan bahwa kunjungan MV Scenic Eclipse II merupakan bukti daya tarik wisata kelas dunia yang dimiliki oleh Taka Bonerate. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan di masa depan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam.
"Yang sudah langganan (dikunjungi) itu Pulau Rajuni dan Pulau Jinato," sambungnya.
Selain itu, polisi setempat turut serta dalam pendampingan untuk memastikan keamanan dan kelancaran kunjungan. Kehadiran mereka memberikan rasa aman bagi wisatawan dan warga setempat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata di daerah tersebut.
Advertisement
Keindahan Pulau Lantigiang yang Menawan
Pulau Lantigiang, sebagai bagian dari Zona Pemanfaatan Ruang Publik di Taman Nasional Taka Bonerate, menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas, mulai dari snorkeling hingga bersantai di pantai yang bersih dan indah.
Keberadaan terumbu karang yang sehat dan beragam biota laut menjadikan pulau ini sebagai destinasi yang menarik bagi para penyelam dan pecinta alam. Rencana kunjungan kapal pesiar serupa pada bulan Oktober 2025 menjadi harapan baru bagi warga dan penggiat pariwisata setempat.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Pulau Lantigiang dan Taman Nasional Taka Bonerate siap menyambut lebih banyak wisatawan di masa depan. Kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dan pengelolaan wisata yang bijak akan menjadi kunci keberhasilan pariwisata di daerah ini. Diharapkan kehadiran kapal pesiar mewah seperti MV Scenic Eclipse II dapat menjadi langkah awal menuju masa depan pariwisata yang lebih baik dan berkelanjutan.
Taman Nasional Taka Bonerate Salah Satu Taman Laut Indonesia
Mengutip langsung dari laman resminya, Selasa (8/4/2025), Taman Nasional Taka Bonerate merupakan satu dari tujuh Taman Nasional Laut yang ada di Indonesia dan berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Laut Flores) seluas 530.567 hektare. Kawasan ini diidentifikasi sebagai atol terluas di Asia Tenggara, dan ketiga terluas di dunia setelah atol Kwajilein (Kwajalein) di Kepulauan Marshall (Oseania, Samudra Pasifik bagian barat) dan atol Suvadiva (nama kuno dari Atol Huvadhu) di Maladewa (Maldives, Asia Selatan).
Kawasan ini dideklarasikan sebagai anggota Jaringan Cagar Biosfer Dunia pada Sidang ICC (International Co-ordinating Council) ke 27 Program MAB UNESCO di Paris 8--12 Juni 2015. Taka Bonerate Kepulauan Selayar adalah Cagar Biosfer ke 10 di Indonesia.
Bagi Anda yang merencanakan liburan ke TN Taka Bonerate, bisa memanfaatkan sistem pembayaran cashless yang telah disediakan. Pembayaran tiket dapat dilakukan dengan mudah melalui link reservasi online atau menggunakan metode pembayaran QRIS yang tersedia di setiap resor atau pos jaga.
Advertisement
