Liputan6.com, Jakarta: Peringatan tragedi peledakan bom di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) berlangsung Kamis (21/9) malam. Ratusan pegawai yang berkantor di gedung itu menggelar doa bersama di lokasi kejadian. Acara ini ditujukan untuk mendoakan para korban dan keluarga mereka.
Doa bersama itu juga diisi dengan ceramah Emha Ainun Nadjib. Budayawan ini mengingatkan hadirin untuk mengucapkan belasungkawa terhadap para korban. Sebab, ledakan itu telah menewaskan 10 orang dan melukai 34 orang lainnya.
Sementara, mengenai upaya penyelesaian kasus pengeboman ini sebaiknya dipasrahkan saja kepada Tuhan. Sebab, menurut Emha, kondisi negara Indonesia saat ini tak bisa diandalkan. Karena itu, masyarakat juga tidak perlu mengandalkan kemampuan Presiden, pemerintah, atau aparat keamanan.
Sebelum salat Maghrib berjamaah yang menjadi penutup acara, Emha juga mengajak hadirin mendoakan para korban tewas supaya dapat beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan. Sedangkan para korban luka-luka serta keluarga korban lainnya diberi kesabaran untuk memaafkan pelaku pengeboman.(HFS/Olivia Rosalia dan Effendi)
Doa bersama itu juga diisi dengan ceramah Emha Ainun Nadjib. Budayawan ini mengingatkan hadirin untuk mengucapkan belasungkawa terhadap para korban. Sebab, ledakan itu telah menewaskan 10 orang dan melukai 34 orang lainnya.
Sementara, mengenai upaya penyelesaian kasus pengeboman ini sebaiknya dipasrahkan saja kepada Tuhan. Sebab, menurut Emha, kondisi negara Indonesia saat ini tak bisa diandalkan. Karena itu, masyarakat juga tidak perlu mengandalkan kemampuan Presiden, pemerintah, atau aparat keamanan.
Sebelum salat Maghrib berjamaah yang menjadi penutup acara, Emha juga mengajak hadirin mendoakan para korban tewas supaya dapat beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan. Sedangkan para korban luka-luka serta keluarga korban lainnya diberi kesabaran untuk memaafkan pelaku pengeboman.(HFS/Olivia Rosalia dan Effendi)