Pipa Pabrik Kimia Meledak, Tiga Karyawan Diamputasi

Lengan tiga pekerja PT Chandra Asri terpaksa diamputasi karena terluka saat membersihkan pipa ethylene. Ledakan di workshop PT Mecitech itu diduga terjadi karena menyalahi prosedur kerja.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mar 2006, 02:21 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2006, 02:21 WIB
100306dledakan.jpg
Liputan6.com, Cilegon: Tiga pekerja PT Chandra Asri terpaksa diamputasi di bagian lengan. Niklon Sahwa, Suherwan, dan Endang terluka dalam ledakan di gudang workshop PT Mecitech salah satu subkontraktor PT Chandra Asri yang terjadi tiga pekan silam. Ketiga korban masih dirawat di Rumah Sakit Media Krakatau Steel, Cilegon, Banten, hingga Jumat (10/3) ini.

Menurut Niklon, ledakan terjadi saat dirinya tengah membersihkan pipa ethylene. Saluran sepanjang enam meter dengan diameter enam milimeter itu dibersihkan dengan cara dipanaskan dan ditiup gas nitrogen. Namun karena nitrogen telah habis, mereka memutuskan memakai gas oksigen. Di luar dugaan, pipa tersebut malah meledak.

Niklon yang sudah bekerja selama 11 tahun di PT Mecitech pun harus merelakan lengan kirinya dipotong hingga sebatas siku. Meski demikian, seperti disampaikan Hubungan Masyarakat PT Chandra Asri Suhat Miarso, ketiga korban akan tetap dipekerjakan di PT Micitech. Adapun kasus kecelakaan kerja itu kini ditangani Kepolisian setempat.

Kepala Pengawas Ketenagakerjaan Kota Cilegon Tuti Rindawati menduga ledakan di PT Chandra Asri akibat menyalahi prosedur kerja. Tuti mengaku sudah memeriksa dan melayangkan teguran kepada perusahaan pembuat polymer itu.

Berdasarkan catatan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Cilegon, terdapat 28 perusahaan kimia murni yang berdiri di kawasan industri berat tersebut. Dalam satu tahun terakhir, terjadi 300 hingga 400 kasus kecelakaan yang mengakibatkan sejumlah pekerja luka-luka, menderita cacat fisik, hingga merenggut nyawa.(TOZ/Ariel Maranoes)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya