Lokasi Kecelakaan Kereta di Kalibata Ramai Dikunjungi Warga

Lokasi kecelakaan maut antara KRL Pakuan Ekspres dengan bus metromini di perlintasan kereta api di Kalibata, ramai dikunjungi warga. Mereka datang untuk melihat bagian dan serpihan metromini yang hancur terbelah dua.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Apr 2006, 01:47 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2006, 01:47 WIB
180406dtabrakan-krl.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Suasana di daerah perlintasan kereta api di Kalibata, Jakarta Selatan, hingga Selasa (18/4) malam tadi, masih ramai dikunjungi warga sekitar. Mereka berkerumun untuk melihat secara langsung bagian dan serpihan bodi metromini S-64 yang hancur terbelah dua setelah dihantam Kereta Rangkaian Listrik Pakuan Ekspres jurusan Kota-Bogor pada petang tadi.

Adapun akibat kecelakaan tragis ini sedikitnya enam orang tewas (bukan delapan orang tewas seperti diberitakan sebelumnya-Red) di tempat kejadian. Sementara empat orang lainnya menderita luka berat. Para korban ini adalah para penumpang metromini jurusan Pasar Minggu-Cililitan [baca: KRL Pakuan Menghajar Metromini, Delapan Tewas].

Korban yang tewas adalah M. Farhan, Sukadi (50), Sri Wahyuni (26),  Sanudin,  Zaidar (47) dan  Adam Adha (23). Tiga korban luka Dedy (27), Etrizal (sopir), dan Farhan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur. Nadori, satu korban luka lainnya dirawat di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia, Cawang.

Sementara itu, Kepala Humas PT Kereta API Indonesia Daerah Operasi I Jakarta Ahmad Sujadi mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab atas insiden kecelakaan tersebut. Selain itu, PT KAI juga akan memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta bagi keluarga korban yang meninggal.(ZIZ/Eka Fikriyah dan Dedy Sunandar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya