Pendukung Asapa Menolak Hasil Konferda PDIP Sulteng

Pendukung Andi Rudianto Asapa membakar keranda bergambar Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sebagai simbol kematian demokrasi di tubuh partai. Mereka menilai Zainal Basri Palaguna tak ikut membesarkan PDIP.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Okt 2006, 07:05 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2006, 07:05 WIB
191006ademopdip.jpg
Liputan6.com, Makassar: Ratusan pendukung Andi Rudianto Asapa kembali berunjuk rasa menolak hasil Konferensi Daerah (Konferda) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/10). Massa membakar keranda mayat sebagai wujud penolakan atas penunjukan mantan Gubernur Sulsel Zainal Basri Palaguna sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sulsel.

Pembakaran dua keranda mayat bergambar Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri itu menjadi simbol matinya demokrasi di tubuh partai. Massa kecewa karena Palaguna dinilai tak memiliki jasa membesarkan PDIP. Bahkan mantan gubernur dan Panglima Komando Daerah Militer VII Wirabuana itu ikut andil menekan partai berlambang banteng gemuk bermoncong putih [baca: Ratusan Pendukung Rudianto Asapa Membakar Atribut PDIP].(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya