Liputan6.com, Makassar: Ratusan pendukung Andi Rudianto Asapa kembali berunjuk rasa menolak hasil Konferensi Daerah (Konferda) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/10). Massa membakar keranda mayat sebagai wujud penolakan atas penunjukan mantan Gubernur Sulsel Zainal Basri Palaguna sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sulsel.
Pembakaran dua keranda mayat bergambar Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri itu menjadi simbol matinya demokrasi di tubuh partai. Massa kecewa karena Palaguna dinilai tak memiliki jasa membesarkan PDIP. Bahkan mantan gubernur dan Panglima Komando Daerah Militer VII Wirabuana itu ikut andil menekan partai berlambang banteng gemuk bermoncong putih [baca: Ratusan Pendukung Rudianto Asapa Membakar Atribut PDIP].(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)