Liputan6.com, Karawang: Beternak bebek petelur maupun bebek potong ternyata bisa menjadi alternatif bisnis yang sangat menjanjikan. Ini yang dilakoni Sutrisno. Ia bersama sang sepupu, Nanda Ismail membudidayakan bebek petelur yang berjumlah lebih dari 1.000 ekor di dekat rumah, Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Mereka memanfaatkan sawah pascapanen yang banyak tersebar di Karawang.
Dalam beternak bebek, Nanda dibantu lima penggembala atau pengangon bebek. Tiap pengangon rata-rata bertanggung jawab atas 300 ekor bebek. Biasanya, bebek tersebut dilepas mencari pakan dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Tengkulak datang membeli telur-telur yang ditetaskan dengan harga Rp 700 per butir sekitar pukul 07.00 WIB. Wahyu, salah seorang pengangon mengatakan, telur yang dihasilkan dalam sehari cukup banyak. "Minimnya 200 butir sedangkan maksimal 250 butir," kata Wahyu.
Keberhasilan berbisnis bebek juga dirasakan Ati atau akrab disapa Mak Isa. Bedanya, ia bukan beternak bebek petelur melainkan bebek potong sekaligus mengelola usaha kuliner bebek. Di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, berdiri warung bebek goreng milik Mak Isa yang terkenal dengan bumbu hitamnya.
Advertisement
Mak Isa mengaku berbisnis bebek goreng sejak 1981 dengan modal awal cuma Rp 50 ribu. Lima tahun berselang, bisnis Mak Isa berkembang pesat. Dia pun membangun cabang lain di kawasan Pasar Burung Pramuka, Klender, serta Buaran. "Alhamdulillah, saya sudah punya langganan sampai ratusan," tutur Mak Isa.(RMA/Tim Usaha Anda)
Peternakan Bebek Petelur
Desa Wanakerta
Kecamatan Telukjambe Barat
Kabupaten Karawang, Jawa Barat
Nanda : 0815 63808241
Sutristino : 0815 10775232
Nasi Bebek Mak Isa
Jalan Raya Bekasi Timur
Klender, Jakarta Timur
Cipinang Kebembem, Jakarta Timur
Pangkalan Bemo Buaran Indah, Jakarta Timur
Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur
Ati/Mak Isa : 0813 11513935