Liputan6.com, Banda Aceh - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah meminta Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Gatot Pujo Nugroho untuk tidak memberlakukan tindakan berbeda terhadap kegiatan ekonomi dan transportasi kegiatan ekonomi Aceh. Serta, menindak kegiatan pungli di perbatasan.
Permintaan tersebut disampaikan Zaini menyusul terjadinya demo seratusan Supir truk Aceh di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan Petisah, pada Rabu 26 Februari siang.
"Kami harap permasalahan ini segera diselesaikan untuk kelancaran ekonomi masyarakat dikedua provinsi," ujar Zaini Abdullah, di Banda Aceh, Rabu (26/2/2014).
Zaini meminta, Pemerintahan Sumatera Utara untuk membicarakan masalah transportasi dan kebutuhan masyarakat Aceh yang melakukan kegiatan ekonomi di Sumatera utara. Sehingga, tidak ada perbedaan baik di perbatasan maupun di dalam wilayah Sumatera utara.
"Kita harapkan Gubernur Sumut untuk lebih mengawasi aparaturnya di lapangan agar tidak menimbulkan persepsi yang buruk antara kedua pemerintah propinsi," tegas Zaini.
"Apalagi adanya hubungan saling ketergantungan antara kedua provinsi jangan sampai terganggu karena ulah segelintir oknum aparat di lapangan," tambahnya.
Para supir truk angkotan asal Aceh melakukan aksi demo, Mereka melakukan protes terkait tindakan oknum petugas jembatan Timbang Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang melakukan pemerasan Rp. 300 ribu setiap kali lewat. Bahkan, para supir truk kerap mendapatkan ancaman tidak boleh melintasi wilayah Sumatera Utara jika tidak membayar. (Riski Adam)
Â
Baca Juga
Baca Juga:
Advertisement
Petinggi Partai Nasional Aceh Tewas Dianiaya, Pelaku Utama Diburu
[VIDEO] Rem Blong, Truk Tabrak Warung dan 5 Motor Telan 4 Nyawa
[VIDEO] Sopir Truk di Lampung Sengaja Tabrak Mobil Patroli Polisi
Â