200 Sopir Angkot Tangerang Demo Tolak Rute Baru APTB

Sebanyak 240 sopir angkot B07 jurusan Kalideres-Serpong berdemo menolak Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB).

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 03 Mar 2014, 17:07 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2014, 17:07 WIB
aptb-ciputat-kelompok8-citizen-130529.jp

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) bus lane rute Poris Plawad (Kota Tangerang)-Kalideres (Jakarta Barat) mendapat penolakan. Sebanyak 240 sopir angkot B07 jurusan Kalideres-Serpong mendemo gedung Pemerintah Kota Tangerang.

Pantauan Liputan6.com, massa berdemo sambil membawa spanduk berisikan penolakan trayek bus lane Poris Plawad-Kebon Nanas di depan gerbang gedung Pemkot Tangerang, Banten, Senin (3/3/2014).

Salah seorang supir angkot, Bahrum, mengatakan, awalnya bus lane hanya beroperasi dari Terminal Poris-Plawad hingga Taman Anggrek. Bus itu juga hanya mengangkut dan menurunkan penumpang di shelter khusus.

"Tapi ternyata Dinas Perhubungan (Dishub) berencana menambah trayek sampai pintu Tol Kebon Nanas. Dengan tegas kami menolak," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, beberapa bus sudah beroperasi melewati trayek itu. Padahal, para sopir sudah membuat peryataan sikap tidak setuju atas kebijakan itu. "Sekarang saja sudah banyak angkot yang beroperasi. Apalagi ditambah bus lane. Pemasukan kita bisa hancur," tuturnya.

Untuk itu, para sopir menuntut agar trayek baru bus 'pengumpan' Transjakarta itu tidak direalisasikan. Jika tuntutan tidak terpenuhi, massa mengancam akan melakukan sweeping bus lane yang melintas di Kebon Nanas. "Kita akan cegat, kalau lewat situ. Penumpang bus lane harus turun," ancam Bahrum. (Yus Ariyanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya