Liputan6.com, Jakarta - 5 Calon hakim konstitusi telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan. Sejauh ini anggota Komisi III DPR, Al Bukhori Yusuf dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai belum ada calon yang layak dipilih. Termasuk pimpinan Badan Legislasi DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dimyati Natakusumah.
"Sampai saat ini belum ada calon yang pantas untuk dipilih jadi hakim MK. Kami punya hak untuk menilai dan memilih," ujar Al Bukhori di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Terkait Dimyati, Bukhori menilai masih belum kuat secara pemahaman tentang hukum. Namun, keberaniannya mendaftar dianggap sebagai poin positif. "Kehebatan Dimyati, bisa berani tampil di saat kontroversi seperti saat ini," imbuhnya.
Komisi III DPR, lanjut Bukhori, tak akan mau terburu-buru memutus siapa yang akan diloloskan sebagai hakim MK. Meski jumlah hakim di lembaga tersebut hanya tersisa 7, keadaan dianggap belum genting untuk mencari yang baru.
"Kegentingan memaksa bila jumlah hakim MK di bawah 7. Sekarang kan 7 hakim anggota sudah ada. Maka kita harus pilih terbaik dari yang terbaik. Apalagi proses seleksi begitu cepat dan singkat. Bila dibuka lagi bisa hasilkan lagi. Ini sistem yang akuntabel, DPR nggak boleh main-main memutuskan ini," paparnya.
Terkait dengan adanya surat permintaan mundur yang dilayangkan Fraksi PPP di MPR kepada Dimyati, dia tak bisa mengatakan bahwa hal itu untuk menyelamatkan muka Dimyati sekaligus PPP.
"Tentu saya nggak ada kewenangan untuk menafsirkan sikap fraksi. Bisa dibaca dan dinilai sendiri. Teori hukum saja kurang," pungkas Al Bukhori. (Ismoko Widjaya)
Komisi III: Belum Ada Calon Hakim MK yang Pantas Dipilih
Anggota Komisi III DPR menilai belum ada calon hakim MK yang layak dipilih, termasuk pimpinan Baleg DPR, Dimyati Natakusumah.
diperbarui 04 Mar 2014, 12:15 WIBDiterbitkan 04 Mar 2014, 12:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika