Selisih Jalan, Kakak Kandung Korban Tewas Menangis Histeris

Kedatangan Setyawati selisih jalan dengan jenazah sang adik, Sersan Satu Imam Syadi'i yang lebih dulu dibawa pulang ke rumah duka

oleh Moch Harun Syah diperbarui 06 Mar 2014, 02:20 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2014, 02:20 WIB
Lokasi ledakan gudang amunisi TNI AL di Tanjung Priok, Jakarta Utara
Lokasi ledakan gudang amunisi TNI AL di Tanjung Priok (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setyawati, kakak kandung dari korban Sertu Imam Syadi'i yang meninggal akibat ledakan gudang amunisi di Markas Kopaska TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendatangi Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Jakarta Pusat. Setyawati tak sanggup menyembunyikan kesedihannya saat mengetahui adik kandungnya sudah tak bernyawa.

Seperti pantauan Liputan6.com, Rabu 5 Maret, Setyawati yang datang mengenakan baju putih lengan panjang dan celana hitam langsung menangis histeris. Mengerang kesedihan, beberapa anggota TNI yang ada di lokasi termasuk Kapuspen Mabes TNI Laksmana Muda Iskandar Sitompul pun berupaya menenangkan Setyawati.

Namun, kedatangan Setyawati selisih jalan dengan jenazah sang adik yang lebih dulu dibawa pulang ke rumah duka yang beralamat di Jalan Rawa Silem I Perumahan Wahana Harapan, No 49A, Bekasi Utara. Sebelumnya sang adik usai disalatkan di Masjid Nurul Bahar, yang terdapat di area Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo.

Makin deras air mata Setyawati. Sampai-sampai ia harus ditenangkan di dalam ruang UGD beberapa saat. Setelah tenang ia dipapah menuju ke sebuah mobil. Namun ia tampak belum juga tenang. Tak henti-hentinya Setyawati menangis dan berteriak-teriak.

"Saudara aku cuma satu itu," teriak Setyawati sambil dipapah saat dibawa menuju mobil.

Ledakan gudang amunisi milik TNI AL itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Suara ledakan terdengar keras hingga radius 3 kilometer. Sementara, getaran juga dirasakan hingga radius 1 kilometer. 87 orang menjadi korban ledakan ini, 1 di antaranya tewas, 1 kritis dan puluhan lainnya luka-luka.

Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul membantah ledakan di gudang amunisi Kopaska ini ada unsur sabotase. Ledakan ini murni terjadi karena kecelakaan yang dugaan sementara akibat korsleting listrik.

Baca juga:

Firasat Putri Korban Tewas Ledakan Gudang Amunisi

Jenazah Korban Ledakan Gudang Amunisi Disambut Haru Keluarga

Kawasan Gudang Amunisi Terlalu Padat, TNI AL Akan Tata Ulang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya