Sepi Pembeli, Pedagang Rusun Marunda Mengeluh

Warga Rusun Marunda berharap, Pemprov DKI mengembangkan objek wisata atau pasar. Sehingga menambah jumlah pembeli di rusun tersebut.

oleh Tia Fitriyyah diperbarui 08 Mar 2014, 12:55 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2014, 12:55 WIB
rusun Marunda
Warga Rumah susun di Marunda kesulitan bepergian karena minimnya akses angkutan umum. (Liputan6.com/Tya Fitriyaah)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Rumah Susun (Rusun) Marunda Blok C Cilincing, Jakarta Pusat, mengaku mengalami kesulitan mengembangkan hidup. Seperti sulitnya berjualan di Rusun Marunda ini lantaran jarang ada pembeli.

Esa, salah satu pedagang klontong yang berjualan di Blok C Rusun Marunda ini mengaku mengalami penurunan pemasukan beberapa bulan belakangan ini.

"Udah lebih dari 3 bulan nih sepi yang beli. Orang yang belinya warga sini-sini juga. Kalau kaya gini terus, harus muter otak untuk nambah penghasilan," kata Esa, di Rusun Marunda, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2014).

Dari pantauan Liputan6.com, beberapa gerobak dengan cat cokelat bahkan terparkir rapi di sisi rusun. Terlihat gerobak tersebut masih baru seperti belum digunakan untuk berdagang.

Menurut Esa, gerobak tersebut memang pemberian Pemprov DKI Jakarta. Gerobak disediakan agar warga rusun dapat berjualan di sekitar rusun. Namun, menurutnya, beberapa warga rusun malah enggan menggunakannya karena sepi pembeli dan tak memiliki modal usaha.

"Gerobak itu dari pemerintah, mereka ngasih fasilitas berjualan berupa gerobak. Namun, nggak ada yang pakai. Soalnya, beberapa warga mikirnya mau di isi apa kali gerobaknya. Kalu modalnya aja nggak punya dan pembeli nggak ada," ujar Esa.

Selain masalah tidak adanya pembeli, lanjut Esa, warga pun umumnya berharap agar pemerintah membangun pasar atau tempat wisata di sekitar rusun. Dengan begitu banyak masyarakat yang datang ke tempat tersebut, sehingga warga dapat membuka usaha baru dan menambah penghasilannya.

"Saya berharapnya pemerintah bangun pasar atau tempat wisata di sini. Siapa tahu nanti hidup warga jadi lebih baik dan warga rusun sini juga ada hiburannya," tandas Esa.

Baca juga:

Cegah Penyewaan, Ahok Bentuk RT dan RW Rusun

Ahok: Pengalih Sewa Rusun Dipenjara 15 Tahun Biar Nyaho

Oknum Sewakan Rusun Akan Dipolisikan, Kadis Perumahan DKI: Data Kita Pegang!

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya