[VIDEO] Jejak Korupsi Mega-Proyek Hambalang

Terbongkarnya korupsi mega proyek Hambalang turut serta menguak penelantaran proyek yang beranggaran fantastis ini.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 10 Mar 2014, 19:32 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2014, 19:32 WIB
Jejak Hambalang -  Liputan6 Petang
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Bogor - Pembangunan proyek megatriliun pusat olahraga Hambalang disinyalir mengabaikan aspek teknis. Tidak hanya itu, proyek wisma atlet itu juga diduga mengabaikan aspek formal. Aspek yang tidak dijalani sesuai prosedur.

Proyek ini dimulai tanpa analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), namun mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Padahal syarat utama penerbitan IMB adalah amdal.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (10/3/2014), permohonan persetujuan kontrak tahun jamak seharusnya diajukan oleh Menpora. Namun di proyek ini permohonan dibuat oleh Sekretaris Menpora, Wafid Muharam.

Sementara itu sebuah proyek seharusnya memiliki kajian teknis dari Menteri Pekerjaan Umum. Tapi di Hambalang hanya dikaji Direktur Perencanaan Bangunan dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.

Satu lagi, proses lelang direkayasa demi memenangkan pihak tertentu. Megaproyek Hambalang menelan dana sebesar Rp 2,5 triliun. Jauh membengkak dari anggaran awal yang hanya sekitar Rp 125 miliar untuk membangun sekolah atlet.

Dugaan korupsi proyek ini mencuat ke permukaan setelah Mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin berkicau terkait adanya aliran dana ke sejumlah petinggi Partai Demokrat. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Andi Mallarangeng: Dakwaan Jaksa Beratkan Saya, Tidak Adil

Andi Mallarangeng Terancam 20 Tahun Penjara

Kasus Hambalang, Andi Mallarangeng Perkaya Anas Hingga Korporasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya