Kasus ESDM, Pejabat Keuangan Klub Golf Diperiksa KPK

Pemeriksaan ini terkait pendalaman kasus dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian ESDM.

oleh Oscar Ferri diperbarui 12 Mar 2014, 11:27 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2014, 11:27 WIB
120315gedung_kpk-logo.jpg

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan seorang Financial Controller dari Palm Hill Golf Club, Dwi Febri Astuti. Pemeriksaan terkait pendalaman kasus dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian ESDM.

"Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka WK (Waryono Karyo)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Rabu (12/3/2014).

Bersamaan dengan dia, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kuswanto, karyawan bagian operasional Gunung Geulis Country Club. Kuswanto juga diperiksa untuk tersangka mantan Sekjen ESDM Waryono Karyo.

Priharsa menyatakan, pemanggilan keduanya dilakukan guna melengkapi pemberkasan tersangka WK. Sebab saat ini, kasus tersebut masih dalam penyidikan KPK. "Dipanggil untuk melengkapi berkas penyidikan," ujarnya.

Palm Hill merupakan klub golf yang berada di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Klub tersebut diduga merupakan tempat Waryono berolahraga golf. Diduga, di klub tersebut mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karyo banyak bertemu dengan sejumlah pihak kala mengurus proyek di kementeriannya.

Sebab berdasar informasi, terdakwa kasus suap di SKK Migas, Rudi Rubiandini dan Devi Ardi, sering bertemu dengan sejumlah pihak yang berkepentingan buat meloloskan proyek di SKK Migas di tempat golf. Hal yang sama juga diduga dilakukan Waryono. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kasus Suap SKK Migas, Devi Ardi Sering Tukar Uang Miliaran Rupiah

Anak Buah Jero Wacik Diperiksa KPK Terkait Gratifikasi ESDM

Ubah BAP, Dirut Pertamina Ditegur Hakim Tipikor

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya