Liputan6.com, Jakarta - Kasus pembakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau, sudah mencapai titik yang memprihatinkan. Pasalnya kebakaran yang terus terjadi membuat sebagian wilayah di Riau bersuhu tinggi.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan bahwa hingga Kamis 13 Maret 2014 tepatnya pukul 21.00 WIB terdapat 137 titik api.
"Suhu udara berdasarkan info BMKG 24 sampai dengan 33 derajat celcius, dan jumlah titik api 137 titik," kata Ronny melalui pesan singkat, Kamis (13/3/2014) malam.
Dari 137 titik yang dimaksud, kata Ronny, tersebar di beberapa kabupaten. Yakni, Kabupaten 65 titik, Indragiri Hilir enam titik, Meranti 33 titik, Pelalawan 11 titik, Dumai lima titik dan Siak 17 titik. Dengan begitu dapat dipastikan Bandara Sultan Syarif di Pekan Baru lumpuh.
"Jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru 100 meter dan tidak ada aktivitas penerbangan," tambah Ronny.
Ronny pun menegaskan, Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap hingga kini masih terus mengupayakan penanganan pemadaman. Namun, Ronny menuturkan, adanya masalah visibility (jarak pandang) membuat Satgas Udara tidak bisa melakukan hujan buatan dan water bombing atau bom air.
"Tidak dapat melakukan Hujan Buatan dan Water Bombing karena visibility," jelas Ronny
Meski begitu, satgas darat yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan Pemda melakukan pemadaman manual dengan mesin robin atau pemadam kebakaran di Biosfer GSK Kabupaten Bengkalis dan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak.
Selain itu, pihaknya juga terus menyosialisasikan dan menyebarkan pesan tentang larangan membakar hutan atau lahan. Terakhir, jajaran Polda Riau sudah mengupayakan penegakan hukum terkait kasus pembakaran hutan ini.
"Sejauh ini sudah menetapkan 40 tersangka dan satu korporasi atas nama PT NSP di Kabupaten Meranti," tutup Ronny.
Baca juga:
Hujan Buatan Sulit Dilakukan Padamkan 137 Titik Api Riau
Adanya masalah jarak pandang membuat Satgas Udara tidak bisa melakukan hujan buatan.
diperbarui 13 Mar 2014, 23:47 WIBDiterbitkan 13 Mar 2014, 23:47 WIB
Kebakaran di Riau semakin meluas dan menyebabkan kabut asap yang mencapai pada level membahayakan. (Ant)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Sukses Mitra Agen Jasa Ekspedisi, Selamatkan Ekonomi Keluarga hingga Beli Mobil
Buya Yahya Ungkap Alasan Kenapa Rasulullah Sering Puasa di Bulan Sya’ban, Ternyata Ini Penyebabnya
Profil Kapolres Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal yang Dituding Terima Suap di Kasus Anak Bos Prodia
Indonesia Surga Durian, Sayangnya 3 Kelompok Penyakit Ini Harus Nahan Diri dan Ngiler Doang
Saat 9 Pelari Berhijab Berlari Estafet 99+9 KM demi Perempuan Petani di NTB Jelang NIVEA Hijab Run 2025
Trump Optimistis Sejalan dengan Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Donald Trump Terapkan Tarif Impor ke Kanada hingga Meksiko, Begini Respons Pemimpin Perusahaan Global
Bajak Pemain Arsenal, Manchester United Lakukan Perekrutan Pertama di Era Amorim
5 Alasan Mengapa Drama Korea Study Group Wajib Ditonton, Penawar Rindu Fans Hwang Minhyun
Asam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
Arti Mimpi Naik Kereta: Simbol Perjalanan Hidup dan Pencapaian Tujuan
Cerita Perjuangan Hafizah Palestina Menghafal Al-Qur'an di Tengah Konflik Israel