Liputan6.com, Jakarta - Akibat dianiaya oleh ayah angkatnya, Iqbal Syahputra, seorang bocah yang berusia 3,5 tahun menderita luka parah di sekujur tubuhnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (15/3/2014), bocah malang itu selalu dianiaya bila hasil mengamennya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh sang ayah angkat.
Iqbal hanya bisa berbaring lemah tak berdaya di ruang perawatan RS Koja, Jakarta Utara. Jejak kekerasan masih membekas jelas di sekujur tubuhnya. Di tangan dan kakinya, terdapat banyak luka bekas pukulan, sundutan rokok, dan paku panas, bahkan perutnya juga penuh dengan bekas luka.
Jelas sudah kini siapa penganiaya Iqbal, ia adalah Dadang Supriyatna, ayah angkatnya sendiri. Warga Karawang, Jawa Barat, itu telah ditangkap dan kini ditahan di Mapolres Jakarta Utara. Kepada polisi, lelaki berusia 29 tahun itu mengakui perbuatannya terhadap Iqbal.
Kepada polisi, Dadang juga menyatakan Iqbal adalah anak yang ia temukan di Stasiun Karawang setahun lalu.
Iqbal dianiaya selama 1 bulan terakhir. Selain dipukul dan disundut api rokok, bocah itu juga pernah disetrika, bahkan alat kelaminnya diinjak hingga terluka parah. Tulang lengan kanan Iqbal bahkan patah karena dibanting oleh Dadang.
Penyiksaan demi penyiksaan yang dialaminya membuat Iqbal tak mampu lagi mengamen. Kamis lalu 13 Maret 2014, bocah itu ditemukan kejang-kejang di halte bus Transjakarta Gajah Mada. Ia lalu dibawa ke Puskesmas Pademangan. Melihat kondisinya yang parah, petugas puskesmas langsung melapor ke polisi.
Dadang Supriyatna masih terus diperiksa polisi. Polisi akan menjeratnya dengan UU perlindungan anak dengan ancaman hukuman lebih dari 10 tahun penjara.
Sampai saat ini, Iqbal masih harus terus menjalani perawatan di RS Koja hingga ia benar-benar sehat. Hingga kini, belum jelas siapa orang tua kandung bocah malang yang menjadi korban kebiadaban Dadang itu. (Raden Trimutia Hatta)
Baca Juga:
Baca Juga
Operasi Berhasil, Bocah Korban Granat di Kantor Partai Aceh SehatÂ
Advertisement