Soal iPod Suvenir Hajatan Sekretaris MA, Komisioner KY Lapor KPK

Kabar suvenir Apple iPod shuffle kepada tamu resepsi pernikahan putra Sekretaris MA Nurhadi di Hotel Mulia Sabtu 15 Maret membuat heboh.

oleh Oscar Ferri diperbarui 17 Mar 2014, 16:42 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2014, 16:42 WIB
Karangan bunga yang dikirim elemen masyarakat di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta. Bunga itu dikirimkan sebagai bentuk dukungan kepada KY ditengah maraknya kasus yang melibatkan penegak hukum. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar suvenir Apple iPod shuffle kepada tamu resepsi pernikahan putra Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi di Hotel Mulia Sabtu 15 Maret 2014 membuat heboh. Komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurahman Sahuri yang menghadiri resepsi tersebut mengaku menerima iPod yang diprediksi harganya sekitar Rp 700 ribu itu.

Namun, pria yang akrab disapa Taufiq itu akan melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas suvenir yang diterimanya itu. "Saya sendiri mau lapor ke KPK karena saya hadir dan dapat suvenir tersebut," kata Taufiq dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Senin (17/3/2014).

Taufiq mengaku, sering melapor ke KPK setiap kali dapat hadiah. Selama menjabat Komisioner KY, ia sudah 3 kali menerima hadiah.

"Terakhir saya dapat suvenir lukisan biasa dari teman kolega dosen yang baru pulang dari pendidikan di Jepang. Pernah juga saya diberi tanda kasih berupa makanan kering, ya saya laporkan ke KPK tapi oleh KPK dikembalikan ke saya," kata dia.

Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi menggelar resepsi pernikahan putranya, Rizky Wibowo dengan Rizki Aulia Rahma di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 15 Maret 2014.

Para tamu resepsi mendapatkan suvenir berupa gadget keluaran Apple, yakni iPod Shuffle. Tamu undangan yang hadir diketahui sekitar 2.500 undangan, di mana masing-masing undangan mendapatkan iPod Shuffle versi 2 GB.

Menurut pantauan Liputan6.com, harga pasaran saat ini pemutar musik digital itu dibanderol sekitar Rp 700 ribu. Untuk mempercantik souvenir, iPod diletakkan di sebuah kotak cantik berwarna cokelat yang diikat dengan pita warna cokelat muda.

Bukan itu saja, Nurhadi juga membuat undangan edisi khusus dalam semua kotak mewah. Masing-masing undangan diberi kartu elektronik sebagai pass card untuk memasuki ball room Hotel Mulia.

Sejauh ini, Nurhadi belum bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi, telepon genggamnya tidak aktif. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Heboh Souvenir iPod di Pernikahan Anak Sekretaris MA

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya