Berjilbab Hitam, Ratu Tatu Temani Ibunda Jenguk Wawan di KPK

Wasiah menjenguk putranya, yang tengah terjerat kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten 2013 siang ini.

oleh Oscar Ferri diperbarui 21 Mar 2014, 13:06 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2014, 13:06 WIB
Sidang Lanjutan di Tipikor, Pembelaan Wawan Ditolak
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat kunjungan istimewa dari sang ibunda. Wasiah menjenguk putranya, yang tengah terjerat kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten 2013 siang ini.

Wasiah datang membesuk, ditemani salah seorang putrinya yang juga Wakil Bupati Serang yakni Ratu Tatu Chasanah."Iya mau jenguk Wawan," kata Tatu di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Ratu Tatu sempat menjelaskan alasan mengapa ibunya tidak sering membesuk Wawan dan juga kakaknya, Ratu Atut Chosiyah. Sebab, Wasiah butuh waktu istirahat yang banyak. "Ibu kan butuh istirahat," kata Ratu Tatu sambil memapah ibundanya itu.

Tak banyak komentar lagi yang keluar dari mulut Tatu. Ia dan Wasiah yang mengenakan jilbab hitam itu, langsung menuju Rutan usai mengurus proses administrasi penjengukan di lobi Gedung KPK.

Ratu Atut Chosiyah bersama adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan diduga memberi uang suap sebesar Rp 1 miliar dari Rp 3 miliar yang dijanjikan kepada mantan Ketua MK, Akil Mochtar. Uang itu diberikan diduga terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten 2013.

Wawan saat ini tengah mendekam di balik jeruji Rutan KPK, sedangkan Atut 'menginap' di Rutan Pondok Bambu cabang KPK, Jakarta Timur. (Elin Yunita Kristanti)

Baca Juga:

Kasus Ratu Atut, KPK Periksa Wakil Ketua DPRD Banten

Sidang Lanjutan di Tipikor, Pembelaan Wawan Ditolak

KPK: Rumah dan Perusahaan Wawan Adik Ratu Atut Segera Disita

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya