Mantan Gubernur Sulsel Wafat

Liputan6.com, Makassar - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Ahmad Amiruddin meninggal dunia. Ahli kimia nuklir itu tutup usia pada usia 83 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Amiruddin masuk ke ruang perawatan karena penyakit jantung. Dia menjalani operasi bypass jantung, namun wafat sekitar pukul 00.30 WIB, Sabtu dini hari (22/3/2014). Saat menjalani proses operasi, mantan Rektor Universitas Hasanuddin ini ditangani 20 dokter yang dikepalai oleh Direktur Medik dan Perawatan RS Wahidin Sudirohusodo, Dr dr Khalid Saleh SpPD.

Pria yang bergelar profesor ini merupakan tokoh yang berjasa dalam pengembangan perekonomian di Sulawesi Selatan. Dia pertama kali mengenalkan Sulsel dengan konsep ekonomi kawasan.

Program tri konsep pengwilayahaan komoditas, perubahan pola pikir, dan petik olah jual, dan menjadikan Sulsel sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia. Serta menjadikan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.

Alumnus SMA 3 Bandung ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR tahun 1992. Selain itu pernah menduduki beberapa jabatan startegis yakni Sekretaris Bagian Kimia ITB (1961), Ketua Bagian Kimia (1962), Pembantu Dirjen BATAN (1965), Direktur Pusat Penelitian BATAN (1966-1970) dan Ketua Bagian Kimia, Universitas Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur (1970-1973).

Semasa hidupnya, berbagai penghargaan telah diraih diantaranya Satyalancana Wirakarya, doktor sains Hon. dan Manggala Karya Satya. (Ant)

Baca juga:
Kapolri: Makassar Target Teror Bom Teroris Santoso

Kapolri: Densus 88 Gagalkan Penyelundupan Bom ke Makassar

Pemprov Sulsel Perketat Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi