Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Warga Tidak Takut

Aktivitas kegempaan dan hembusan asap kawah Gunung Slamet meningkat. Bahkan sejak 2 hari terakhir gempa terjadi hingga ratusan kali.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 24 Mar 2014, 06:24 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2014, 06:24 WIB
Waspada Gunung Slamet
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Pemalang - Sejak 10 Maret 2014 lalu, status Gunung Slamet, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dinyatakan Waspada. Aktivitas kegempaan dan hembusan asap kawah meningkat. Bahkan sejak 2 hari terakhir gempa terjadi hingga ratusan kali.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (24/3/2014), namun meningkatnya aktivitas Gunung Slamet tak berpengaruh terhadap aktivitas warga. Seperti yang terjadi pada warga di Desa Kutabawa yang hanya berjarak 5 kilometer dari puncak gunung. Mereka tetap melakukan pekerjaannya bercocok tanam di lereng Gunung Slamet.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, telah memberikan penyuluhan kepada warga di sekitar lereng Gunung Slamet untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak.

Namun hingga saat ini masih banyak warga yang melanggar dan tetap melakukan aktivitas pertanian di sekitar puncak Gunung Slamet.

Baca juga:

Gempa Tremor Gunung Slamet Mulai Menurun, Status Masih Waspada

Gempa Tremor Gunung Slamet Meningkat

Gunung Slamet Kembali Erupsi, Tinggi Letusan 2 Kilometer

[VIDEO] Debu Vulkanik Gunung Slamet-Gunung Sampah Banjar Longsor

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya