Liputan6.com, Surabaya - Kebun Binatang Surabaya (KBS) berdiri di atas bangunan tanah seluas 15 hektar dan memiliki 3.459 populasi serta 199 spesies hewan. Namun, pada 2014 ini KBS terus berduka.
Selama kurun waktu 3 bulan yang terhitung mulai Januari hingga Maret 2014, jumlah hewan yang mati mencapai 12 ekor. Humas KBS Agus Supangat mengatakan, 12 ekor hewan yang mati tersebut di antaranya 2 ekor kijang, dan 1 ekor Kulan, Rusa Bawean, Komodo, Harimau Benggala, Singa Afrika, Genu, Babon, Anoa, Unta, "Dan yang paling terbaru di bulan Maret adalah matinya seekor Rusa Timorensis."
Penyebab kematian hewan-hewan tersebut, jelasnya, terjadi akibat beberapa faktor. Di antaranya dipengaruhi faktor usia yang relatif sudah tua, gangguan pada pencernaan, gangguan pada organ dalam seperti paru-paru.
"Dan yang terakhir Rusa Timorensis mati akibat perkelahian sesama jenis yang diduga adanya faktor perebutan kekuasaan, makanan, minuman ataupun sebagai ajang untuk memikat hati betinanya," ungkap Agus kepada Liputan6.com, Selasa (1/4/2014).
Meski begitu, KBS masih menjadi tempat rekreasi favorit bagi ribuan masyarakat Surabaya. Hal tersebut terbukti selama 2014, ada peningkatan 20 persen penjualan tiket dibandingkan dengan 2013.
"Pada 2014 ini, mulai bulan Januari hingga April, tiket yang habis terjual sekitar 212.372 lembar, sedangkan tahun 2013 kemarin, tiket yang terjual cuma 176.426 lembar," pungkas Agus. (Yus Ariyanto)
Selama 2014, 12 Ekor Satwa Mati di Kebun Binatang Surabaya
Selama kurun waktu 3 bulan yang terhitung mulai Januari hingga Maret 2014, jumlah hewan yang mati ada sekitar 12 ekor.
Diperbarui 01 Apr 2014, 15:41 WIBDiterbitkan 01 Apr 2014, 15:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Investasi Emas Makin Diminati, Fitur Emas BRImo Catat Transaksi Fantastis Rp279,8 Miliar!
Observasi Pencemaran Oli di Pantai Bansring, DLH Banyuwangi Terjunkan Tim
Apa Itu Sandwich Generation: Tantangan dan Solusi untuk Masa Depan
Kepribadian Bunga Violet: Makna dan Karakteristik yang Tersembunyi
Sinetron Asmara Gen Z Makin Seru, Mohan Melawan Rama hingga Zara Meminta Aqeela Balikan dengan Fattah
Viral Ajakan Tarik Uang dari Bank Himbara, Nusron Wahid: Nggak Jelas!
Kenangan JK Terhadap Syafruddin, Pernah Jadi Ajudan hingga Ingin Bangun Museum Rasulullah
Perbedaan Kucing Anggora dan Persia, Sering Tertukar Karena Sama Berbulu Panjang
Meski Kader PDIP, Bupati Malang Sanusi Tetap Berangkat Retret Kepala Daerah di Magelang
Retret di Magelang, Kepala Daerah Yogyakarta Asal PDIP Tidak Terlihat
7 Potret Kompak Yayuk Suseno dan Henry Yosodiningrat di Momen Haru Siraman Anak
Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa: Manchester United Dapat Lawan Sulit