Polisi Pastikan Kejiwaan Penculik Bayi Valencia Normal

Kondisi kejiwaan pelaku penculik bayi Valencia ini diketahui setelah pemeriksaan oleh psikiater.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 14 Apr 2014, 02:26 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2014, 02:26 WIB
Penculikan Bayi
Orang tua bayi yang diculik Toni Manurung memerlihatkan foto bayi dan tersangka penculik bayinya, saat konferensi pers di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Rabu (26/3/2014) (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

Liputan6.com, Bandung - Penyidik kepolisian memastikan Desi Ariani (32), pelaku penculikan bayi Valencia Yusnita Manurung, tidak mengalami gangguan kejiwaan. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi mengatakan hal tersebut diketahui setelah pemeriksaan oleh psikiater.

"Kejiwaannya normal," kata Mashudi saat ditemui di Markas Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/4/2014).

Selain itu Desi saat dimintai keterangan, mengakui bahwa dirinya telah mengambil bayi pasangan dari Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25). "Yang bersangkutan (Desi) mengakui mengambil bayi tersebut (Valencia)," ucap Mashudi.

Sebelumnya saat menjalani pemeriksaan pertama pada Kamis 10 April 2014, Desi berbelit-belit dalam memberikan keterangan. Bahkan, penyidik mendapat keterangan janggal. Desi mengaku Toni Manurung sebagai suaminya.

"Dia (Desi) merasa hamil di sini. Bahkan merasa Toni Manurung (ayah bayi Valencia) ini adalah suaminya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol. Mochamad Iriawan saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Kamis silam.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya