Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024. Hasilnya, Erick Thohir masih menempati posisi teratas disusul Ridwan Kamil.Â
Berdasarkan survei terbaru SPIN yang dirilis pada Kamis (29/12/2022) dengan pertanyaan 'Seandainya Pemilihan Presiden Dilaksanakan Hari Ini, Siapakah Calon Wakil Presiden di Bawah Ini yang Akan Anda Pilih?’
Baca Juga
Nama Erick Thohir masih menjadi pilihan utama publik dengan persentase 19,2 persen. Erick Thohir selisih 3,1 persen dari Ridwan Kamil yang meraih 16,1 persen di urutan kedua.Â
Advertisement
Erick Thohir tetap berada di urutan teratas bursa Cawapres 2024 meskipun Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga masuk jajaran opsi nama dalam survei tersebut.
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berada di urutan ketiga dan empat sebagai kandidat Cawapres. Baru kemudian disusul nama-nama yang populer seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, hingga Ahmad Heryawan.Â
Berikut hasil survei Cawapres 2024 versi SPIN:
- Erick Thohir (19,2%),
- Ridwan Kamil (16,1%),
- Ganjar Pranowo (12,4%),
- Anies Baswedan (10,7%),
- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (4,1%),
- Khofifah I Parawansa (3,6%),
- Sandiaga Uno (3,4%),
- Muhaimin Iskandar (3,3%),
- Andika Perkasa (2,9%),
- Puan Maharani (2,4%),
- Airlangga Hartarto (2,4%),
- Prabowo Subianto (2,3%),
- Ahmad Heryawan (2,1%), dan
- Tidak Menjawab (15,1%).
Cawapres Tertinggi Versi Poltracking Indonesia
Sebelumnya diberitakan, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan Pilpres 2024 merupakan ruang terbuka tanpa incumbent. Berdasarkan pengalaman pada Pilpres 2004 dan 2014, Hanta menyebut variabel cawapres menjadi sangat menentukan peluang kemenangan.
Poltracking Indonesia merilis hasil survei nasional bertajuk "Tendensi Peta Politik Pilpres 2024: Tren Kekuatan Elektoral Partai Politik, Capres & Cawapres di Jakarta, Kamis (22/12/2022). Hasilnya, Menteri BUMN Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi pada simulasi 20 nama calon wakil presiden dengan 15,1 persen.
Hanta mengatakan di bawah Erick menyusul nama-nama seperti Ridwan Kamil 14,0 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 11,7 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 9,2% persen, Khofifah Indar Parawansa 5,5 persen, Muhaimin Iskandar 5,3 persen, Puan Maharani 3,4 persen, Mahfud MD 2,9 persen, Andika Perkasa 2,5 persen, Airlangga Hartarto 1,9 persen, dan cawapres lainnya angka elektabilitasnya di bawah 1 persen.
"Berdasarkan tendensi kedekatan dengan elite politik dan king maker Pilpres 2024, menurut tren data survei Poltracking, terdapat 10 figur Cawapres potensial. Temuannya, elektabilitas Erick Thohir 16,2 persen menjadi yang teratas," ujar Hanta.
Kemudian, diikuti oleh Ridwan Kamil 15,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 12,0 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 9,4 persen, Khofifah Indar Parawansa 5,7 persen, Muhaimin Iskandar 5,7 persen, Puan Maharani 4,1 persen, Mahfud MD 3,0 persen, Andika Perkasa 2,7 persen dan Airlangga Hartarto 2,6 persen.
Dalam tren terbaru pada November 2022, ucap Hanta, pada elektabilitas 10 cawapres potensial, nama Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan, sementara sejumlah nama lain tergolong stabil, bahkan ada juga yang mengalami penurunan elektabilitas.
Dalam peta sebaran/crosstab data pemilih partai politik ke 10 cawapres potensial, Hanta mengatakan Erick mendapat dukungan dari empat partai seperti PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, hingga Perindo.
Advertisement