Liputan6.com, Jakarta - Kekerasan di dalam lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini korban bernama Renggo, siswa sekolah dasar di Kampung Makasar, Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, tewas di tangan sang kakak kelas.
Berbagai pihak pun mengecam keras dengan adanya peristiwa keji tersebut. Tak terkecuali Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.
"Tentu kami pun sangat sedih dengan kekerasan itu," kata Nuh di sela-sela sidak Ujian Nasional SMP di SMP 241, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (5/5/2014).
Terus ditemukannya kekerasan terhadap anak, khususnya di sekolah, diakui Nuh merupakan tantangan dunia pendidikan. Menurutnya, ada 3 kompetensi pendidikan yang harus dijalankan pihak sekolah terhadap anak muridnya, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Namun, lanjutnya, urusan sikap murid-murid merupakan hal terberat dalam pendidikan pengembangan anak.
"Oleh karena itu mengapa mulai 3 tahun yang lalu kita berdebat panjang tentang pendidikan karakter. Akhirnya kita rumuskan dalam kurikulum 13 kemarin dalam bentuk agama dan budi pekerti yang tadinya mata pelajaran itu hanya 2 jam, kini menjadi 4 jam," ungkap Nuh.
"Karena kita menyadari betul urusan budi pekerti ini yang menjadi tantangan berat kita. Tidak hanya di SD, tapi sampai perguruan tinggi. Bahkan di masyarakat, urusan sikap menjadi tantangan terberat," tukas Nuh.
Renggo sebelumnya sempat mengeluhkan sakit setelah mendapat pukulan dari kakak kelasnya. Renggo mendapat pukulan di bagian wajah, perut, dan bokong. Awalnya, Renggo tak mengeluhkan sakit apa pun. Sampai pada hari kedua setelah kejadian, keanehan mulai terjadi.
Renggo dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu 3 Mei lalu. Renggo sempat muntah darah sampai kejang-kejang di rumah sakit. Akhirnya, bocah Kelas V SDN 09 Makasar Pagi itu menghembuskan nafas terakhir pada Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut sang ibu, anaknya sempat bercerita soal penganiayaan yang dilakukan kakak kelasnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, Renggo mengalami pendarahan di mulut dan menderita banyak luka lebam. (Sss)
Mendikbud: Kami Sangat Sedih Renggo Tewas Dianiaya Kakak Kelas
Renggo, siswa sekolah dasar di Kampung Makasar, Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, tewas di tangan sang kakak kelas.
Diperbarui 05 Mei 2014, 11:18 WIBDiterbitkan 05 Mei 2014, 11:18 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kejaksaan Agung Beberkan Fakta Hukum Kasus Pertamina
Kebijakan WFA Bisa Bantu Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025
5 Zodiak Ini Dikenal Paling Narsis, Kamu Termasuk?
Suara Paus Fransiskus Terdengar untuk Pertama Kalinya Sejak 14 Februari 2025, Apa Katanya?
Wakil Wali Kota Ajak Masyarakat Doa Bersama untuk Korban Banjir Bekasi
Sambut Ramadan, Komunitas Indonesia dari Masjid At Thohir di Los Angeles Berbagi Hadiah
IHSG Berpotensi Menguat, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 7 Maret 2025
Unggul atas Athletic Bilbao, AS Roma Buka Peluang Lolos Perempat Final Liga Europa 2024/2025
eLangsung Club, Solusi Praktis Bengkel dalam Mendapatkan Spare Part
3 Zodiak yang Kariernya Melesat di Tahun 2025, Ada Kamu?
Jakarta Premium Outlets Kini Buka Cabang di Alam Sutera Tangerang, Bisa Belanja Barang Branded dengan Harga Miring
Endoskopi THT, Prosedur Terkini untuk Diagnosis dan Penanganan Gangguan Pendengaran