Merapi Masih Waspada, Polisi Patroli di Lokasi Penambang Pasir

Polisi mengimbau agar penambang pasir tetap waspada terhadap ancaman erupsi Merapi serta banjir lahar dingin.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 05 Mei 2014, 13:33 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2014, 13:33 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi (Istimewa)

Liputan6.com, Boyolali - Menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Merapi ke level Waspada, sejumlah petugas dari Polsek Selo, Boyolali, Jawa Tengah menggelar patroli. Patroli dilakukan di lokasi penambangan pasir di atas Dam Kali Apu yang berjarak 5 kilometer dari puncak Merapi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (5/5/2014), polisi mengimbau agar penambang pasir tetap waspada terhadap ancaman erupsi Merapi serta banjir lahar dingin.

Jika terjadi aktivitas vulkanik maupun hujan di kawasan puncak Merapi, para penambang diminta segera meninggalkan aliran Kali Apu. Karena dalam waktu 15 menit hujan di puncak Merapi bisa menerjang lokasi penambangan pasir.

Status aktivitas Merapi dinaikkan dari Aktif Normal menjadi Waspada sejak Selasa 29 April 2014. Hingga saat ini aktivitas masyarakat sekitar Gunung Merapi tetap terlihat normal. Namun aktivitas pendakian umum ke puncak Gunung Merapi masih ditutup.

Sebelumnya sejumlah warga di lereng Merapi berinisiatif memperbaiki jalur evakuasi secara swadaya. Beberapa jalur rusak akibat sering dilalui truk-truk penambang pasir. Perbaikan jalur dilakukan secara swadaya karena pemerintah setempat tak kunjung turun tangan. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya