Liputan6.com, Jakarta Kasus kecelakaan maut truk molen yang menabrak odong-odong di kawasan industri Delta Silikon, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi perhatian serius Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Sebab dalam kecelakaan tersebut, 4 orang tewas.
Untuk menghindari kejadian serupa, Polda Metro Jaya akan melakukan operasi penertiban terhadap kendaraan yang diminati anak-anak tersebut. Kendati hal itu sebelumnya sudah dilakukan.
"Tetapi ini muncul lagi dan akan kembali ditertibkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/5/2014).
Rikwanto mengaku pihaknya saat ini sudah mendata para pemilik odong-odong dan kemudian akan ditertibkan. Karena secara undang undang lalu lintas, odong-odong itu tidak boleh beroperasi lagi.
Untuk sanksi yang akan diberikan kepada para pemilik odong-odong, lanjut Rikwanto, pihaknya tak segan-segan untuk melakukan penyitaan. Bahkan pihaknya akan menghancurkan odong-odong tersebut.
"Untuk sanksi, kalau memang tidak ada STNK itu akan disita dan akan diurai. Dalam prosesnya diamankan rangkaiannya saja, dan secara aslinya akan diurai," tandas Rikwanto.
Truk molen yang berkecepatan tinggi sebelumnya menabrak odong-odong di Bekasi, Jawa Barat. Akibatnya, 4 orang tewas yang 3 di antaranya balita.
Saat ini sopir dari truk molen maupun odong-odong ditahan untuk dilakukan penyidikan. Keduanya bakal dijerat dengan Pasal 310 dan 311 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Dalam peristiwa nahas itu 4 bocah meninggal dunia. Ardi (3,5), Wafa (3) dan Wawa (3) meninggal di Rumah Sakit (RS) Permata Harapan, Cikarang. Siti Komariah (14) meninggal di Rumah Sakit Hosana Medika Cikarang.
Sedangkan 11 orang lainnya yang dilaporkan luka-luka kini masih dalam perawatan Rumah Sakit Hosana Medika Cikarang. Mereka adalah Sunaryo (42), Rusiyem (42), Wawa (45), Ruswati (35), Jufar (6), Ida Aida (35), Dini (29), Ismaliya Gani (4,5), M Riski (1,5), Jamilah (26), Lutfi Nakiyah (2). (Sss)
Polda Metro: Odong-odong Kembali Ditertibkan
Polda Metro Jaya saat ini sudah mendata para pemilik odong-odong dan kemudian akan ditertibkan.
Diperbarui 07 Mei 2014, 17:38 WIBDiterbitkan 07 Mei 2014, 17:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Zodiak Hari ini 27 April 2025: Aquarius Ikuti Insting, Scorpio Tetap Fokus
Salip Jepang, California Catat Ekonomi Terbesar ke-4 di Dunia
VIDEO: San Lorenzo Berikan Penghormatan Emosional untuk Paus Fransiskus
7 Fakta Menarik Konklaf, Tradisi Pemilihan Paus yang Terus Dijaga Kerahasiaannya
Bikin Uang Kerja Buat Kamu, Rahasia Dapat Passive Income dari Dividen
Es Kobbhu Khas Madura, Perpaduan Rasa Tradisional yang Menggoda Lidah
Fitur Cashback Otomatis, Angin Segar bagi Konsumen di Tengah Turunnya Daya Beli
Rela Khianati Manchester City, Kevin De Bruyne Mau Terima Pinangan Klub Inggris Lain
Rano Karno Kunjungi Rumah Duka Bunda Iffet: Saya Terkejut Kakek Mas Bimbim Gubernur Pertama Jakarta
Indomie Terseret dalam Perseteruan ADOR dan Fans NewJeans, Saling Serang Lewat Pernyataan
Banyak yang Titip Doa saat Naik Haji, Kata UAH Tak Perlu Baca Satu-Satu tapi Begini Caranya
Datangi Rumah Duka Bunda Iffet, Rano Karno Sampaikan Belasungkawa