Antisipasi Virus MERS, Bandara Ngurah Rai Pasang Pemindai Suhu

Jika suhu tubuh penumpang lebih dari 38 derajat Celcius, petugas bandara langsung membawa penumpang untuk dirawat di ruang isolasi.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mei 2014, 13:37 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2014, 13:37 WIB
Ilustrasi Mers
Ilustrasi Mers (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Denpasar - Alat pendeteksi suhu tubuh penumpang dipasang di pintu kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Sejumlah petugas ditempatkan untuk mengoperasikan alat pendeteksi suhu tubuh tersebut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (10/5/2014), setiap wisatawan yang baru turun dari pesawat diwajibkan melalui alat pendeteksi suhu tubuh. Apabila kondisi suhu tubuh penumpang lebih dari 38 derajat Celcius, petugas bandara akan langsung membawa penumpang untuk dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Sanglah Denpasar.

Sementara itu di mancanegara, korban virus MERS-CoV ditemukan di Lebanon. Pria yang baru saja kembali dari sejumlah negara-negara Timur Tengah berhasil disembuhkan, setelah mendapat perawatan intensif.

Kemunculan korban virus MERS-CoV di Lebanon membuat Badan Kesehatan Dunia (WHO) berencana mengadakan pertemuan darurat dalam waktu dekat untuk membicarakan kemungkinan virus menjangkiti pengungsi Suriah di negara tersebut.

Kementerian Kesehatan Lebanon telah melakukan upaya pencegahan dengan memasang pendeteksi suhu tubuh di Bandar Udara Beirut.

Sejauh ini korban tewas akibat virus MERS-CoV di wilayah Timur Tengah telah mencapai 164 orang, 126 di antaranya di Arab Saudi.

Para ilmuwan di Universitas Medis Maryland, Amerika Serikat, mengumumkan penemuan vaksin mereka, meskipun belum dapat dipastikan hasilnya. Namun vaksin tersebut diklaim telah siap untuk diujicobakan pada manusia.

Sebelumnya, vaksin penemuan para ilmuwan tersebut telah diujicobakan pada hewan dan mendapatkan hasil yang positif, sehingga para ilmuwan berharap penelitian selanjutnya yang akan melibatkan uji coba manusia akan memberikan hasil yang diharapkan.

Vaksin tersebut mampu meningkatkan antibodi pada manusia, sehingga dapat melawan keberadaan virus pada tubuh manusia. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya