Keluarga Bocah Tersangka Sodomi Berharap Anaknya Sembuh

Diduga kuat bocah tersangka pelecehan seksual juga menjadi korban kekerasan seksual sehingga ia akhirnya berbuat yang sama.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mei 2014, 18:50 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2014, 18:50 WIB
Paedofilia
Ilustrasi

Liputan6.com, Cirebon - Di rumah yang sangat sederhana, keluarga bocah S tersangka kekerasan seksual masih dirundung duka. Wijan tak pernah menyangka anak ke-6 nya menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap 5 bocah lain.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (11/5/2014), bocah S memang sempat diperiksa polisi terkait perbuatannya. Kendati tidak ditahan, polisi terus mendalami kasus tersebut guna mengungkap pelaku lain. Bocah S masih terpukul perasaannya setelah tindakannya mencuat dan menggemparkan warga kampung.

Keluarga S berharap kasus yang membelit anaknya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, sekaligus membina S agar tidak tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari.

Saat ini polisi masih mendalami pelaku lain. Karena diduga kuat bocah S juga menjadi korban kekerasan seksual sehingga ia akhirnya berbuat yang sama kepada teman-teman sepermainannya.

Kasus paedofilia hampir bersamaan waktunya. Seperti kasus di Jakarta International School (JIS), dan kasus Emon di Sukabumi dengan korban 122 anak.

Selain itu kasus Samai, yakni pria lajang di Tegal, Jawa Tengah, dengan korban yang cukup banyak. Polres Tegal, Jawa Tengah, terus memperdalam kasus kejahatan seksual Samai. Dari hasil keterangan tersangka, jumlah korbannya lebih dari 100 anak. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya