Liputan6.com, Surabaya - Dari data Dinas Pertamanan kota Surabaya, tercatat ada 35 jenis tanaman di Taman Bungkul yang mati. Akibat acara bagi-bagi es krim gratis Wall's yang diselenggarakan Minggu 11 Mei kemarin.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Chalid Buchari mengatakan, puluhan jenis tanaman itu dalam kondisi ambruk, mati dan tidak bisa difungsikan lagi.
"Kami menuntut agar taman diperbaiki seperti semula, ke-35 jenis tanaman juga kami sudah dokumentasikan. Ada fotonya, jadi kami bisa minta tanamanan dengan jenis yang sama dengan keadaan sama seperti sebelumnya. Selain itu, pihak penyelenggara juga akan didenda," tutur Chalid, Senin (12/5/2015) di sela-sela memperbaikan tanaman di Taman Bungkul Surabaya.
Chalid menambahkan, pihaknya juga mengalami kerugian cukup besar akibat kegiatan bagi-bagi es krim yang diadakan Wall's.
"Kerugian kami cukup banyak, karena kerusakannya parah. Mulai dari depan Al Falah sampai dengan depan Taman Bungkul. Berapa rupiahnya belum tahu, semua masih kami hitung, ya mungkin ratusan juta," imbuhnya.
Menurut perkiraan Dinas Pertamanan, untuk perbaikan taman tersebut dibutuhkan waktu yang cukup lama. Hingga satu bulan. Sementara Wall's sebagai pihak penyelenggara, telah bersedia untuk membangun taman kota Surabaya itu seperti semula. (Yus)
Gara-gara Es Krim, 35 Jenis Tanaman di Taman Bungkul Rusak
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Chalid Buchari mengatakan, puluhan jenis tanaman itu dalam kondisi ambruk dan mati.
diperbarui 12 Mei 2014, 14:09 WIBDiterbitkan 12 Mei 2014, 14:09 WIB
Walikota Tri Rismaharini mengawasi langsung perbaikan taman yang diperkirakan menghabiskan waktu sekitar 1 bulan dan dana Rp 1 miliar. (Sumber: UKWM Surabaya)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Taman Margasatwa Ragunan Targetkan 80 Ribu Pengunjung di 1 Januari 2025, Siapkan 30 Pintu Masuk hingga Akses Ramah Disabilitas
Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Bandara Korea Selatan, Bawa 181 Penumpang
Pemain Sering Cedera Manchester United Mau Ditolong Napoli, Conte Ingin Ulangi Kisah McTominay
Ada Malam Muhasabah dan Doa Bersama di Monas Besok, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium, Wisata Indoor Menarik di Jakarta
Tips Hindari Penipuan Modus Meminjam Uang dari Teman
Dinar Candy Tanggapi Gosip Diceraikan Ko Apex Lewat Video Call, Begini Katanya
Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan di Korea Selatan, 28 Orang Tewas
Fadli Zon Serahkan Program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakeraan ke Ahli Waris 2 Maestro Budaya
Sumbang Rp 4,7 Miliar, Bos Ethereum Mau Adopsi Kuda Nil Viral Moo Deng
Bayan Resources Bidik Produksi Batu Bara Naik jadi 72 Juta Ton di 2025
Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Zulhas: Itu Pertemuan Rutin