Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah siswi sekolah dasar yang menjadi korban pencabulan guru dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Samarinda, Kalimantan Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (12/5/2014), pencabulan dilakukan seorang guru olahraga sejak 2011 lalu. Sesuai catatan tersangka polisi menduga korbannya mencapai puluhan anak.
Hingga kini, polisi terus mengembangkan penyidikan karena bisa saja masih ada korban lain di luar catatan sang guru cabul. Sejauh ini 7 korban telah dimintai keterangan.
Sementara itu, orangtua korban menyayangkan perbuatan guru yang memanfaatkan kepolosan anak-anak mereka.
Amriadi, guru olahraga berusia 50 tahun ini kemudian diringkus polisi setelah dilaporkan sejumlah muridnya. Kejahatannya terbongkar setelah pihak SDN 4 Samarinda memberi pengarahan pada para murid, menyusul heboh pemberitaan kasus pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS).
Tak disangka muncul pengakuan para siswi bahwa bagian kewanitaan mereka diraba-raba guru olahraga. (Yus)
20 Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru di Samarinda
Sejumlah siswi SD yang menjadi korban pencabulan guru dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Samarinda.
diperbarui 12 Mei 2014, 17:18 WIBDiterbitkan 12 Mei 2014, 17:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Wiridan Dianggap Tidak Penting tapi Gak Punya Duit Bermasalah Banget, Sindiran Pedas Gus Baha
Peristiwa 17 Desember 1942: Lahirnya Soe Hok Gie
Wakil Ketua DPR RI Apresiasi Masyarakat Bandung Deklarasi Berantas Judol
Gaya Glamor Valerie Thomas Dampingi Putra Bungsu Zulkifli Hasan di Pernikahan Putri Zulhas dan Zumi Zola
Asal Usul Penamaan Kota Kudus Jawa Tengah hingga Peran Ulama Besar Ja'far Shodiq
5 Fakta Menarik Komet C 2022/E3 (ZTF), Terlihat Puluhan Ribu Sekali
ABK Asal China Dievakuasi dari Kapal WANHANG 2 di Dermaga Minahasa Utara
Menteri Bahlil Bakal Pangkas Birokrasi Proses Pengajuan Izin Pembangunan SPBU Nelayan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 17 Desember 2024
Alasan Anak Bos Toko Roti Kabur ke Sukabumi Usai Aniaya Karyawati
Mahfud Md Ungkap Fenomena 'Gus' Populer sejak Gus Dur jadi Presiden, Begini Kisahnya
Dermaga Wika Bakal Jadi Solusi Atasi Lonjakan Kendaraan Selama Libur Natal dan Tahun Baru