Liputan6.com, Gorontalo - Pihak Gorontalo Post secara resmi melaporkan kejadian amuk massa di kantor mereka kepada Polda Gorontalo. Mereka melaporkan adanya pengerusakan kantor media dan kekerasan terhadap wartawan Gorontalo Post.
Saat dijumpai Liputan6.com, Rabu (14/5/2014), Pimpinan Redaksi Gorontalo Post Femmy Udoki membenarkan bahwa pihaknya melaporkan adanya pengerusakan dan kekerasan terhadap jurnalis mereka.
Femmy juga mengakui pasca-insiden pengerusakan pada Selasa siang 13 Mei siang, cukup memberikan dampak psikis yang buruk. Hal ini mengingat, selain mengamuk dan merusak benda di kantor media, massa juga mengancam beberapa karyawan media tersebut.
"Dampak psikologi jelaslah, kemarin beberapa wartawan juga diancam, kamera milik fotografer kita juga dirampas," ungkap Femmy Udoki.
Atas laporan tersebut, Femmy berharap agar pihak Polda Gorontalo dapat menangani masalah tersebut dengan serius.
Seperti diberitakan, insiden itu terjadi lantaran Gorontalo Post tidak mempublikasikan secara lengkap unjuk rasa Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) pada Senin 12 Mei lalu. Merasa kecewa, sehari kemudian, ratusan massa AMPD pun ramai-ramai menyatroni Kantor Gorontalo Post hingga aksi pengerusakan terjadi.
Buntut Aksi Massa, Gorontalo Post Lapor ke Polda Setempat
Mereka melaporkan adanya pengerusakan kantor media dan kekerasan terhadap wartawan Gorontalo Post.
diperbarui 15 Mei 2014, 06:05 WIBDiterbitkan 15 Mei 2014, 06:05 WIB
Massa Solidaritas Pewarta Indonesia Anti Kekerasan (SPIAK) Kalbar berunjuk rasa mengecam aksi kekerasan terhadap wartawan di Bundaran Digulis, Pontianak, Kalbar. (Antara)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Pertama Kali, Alokasi Pendidikan APBN 2025 Tertinggi dalam Sejarah Indonesia
Wanita Melahirkan di Mobil Saat Perjalanan ke Rumah Sakit, Tempat Kelahirannya di Akte Jadi Sorotan
7 Arti Mimpi Adik Meninggal dan Cara Menyikapinya Menurut Berbagai Tafsir
Mengenal Beseprah, Tradisi Sarapan Bersama ala Masyarakat Kutai
Pramono-Rano Deklarasi Menang Satu Putaran, Timses RIDO: Tunggu Hasil Resmi KPU
Rumah Ketua DPRD Dompu Dilempar OTK saat Konvoi Kemenangan Pilkada
Tatkala Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah dari Santri walau Hanya Setandan Pisang, Ada Apa?
Wotawati, Transformasi Kampung Tersembunyi di Gunungkidul Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Pasangan Pengantin Menikah di Timezone, Sering Jadi Tempat Kencan Selama Pacaran
Permasalahan Hidup Datang Silih Berganti, Solusinya Ada di Orangtua Kata Buya Yahya
Wanita Muda Ditangkap saat Hendak ke Minimarket, di Bagasinya Kedapatan Ganja
Pengacara Minta Polda Metro Hentikan Kasus Firli Bahuri, Ini Alasannya