Liputan6.com, Boyolali - Suasana mencekam masih terlihat di Dusun Kali Tlawah, Desa Ngaren, Jawa Tengah, pada Minggu 18 Mei. Bekas-bekas amuk massa masih terlihat jelas di perumahan warga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (19/5/2014), peristiwa tersebut terjadi setelah penyerangan dan perusakan rumah warga oleh ratusan orang dari kelompok bela diri. Mereka beraksi dengan mengenakan pakaian serba hitam.
Ratusan rumah yang terdapat di sepanjang Jalan Boyolali, Purwodadi, itu mengalami rusak parah, seperti genting dan kaca rumah yang pecah berantakan.
Untungnya warga telah mengungsi karena 1 jam sebelumnya telah mendengar kabar akan ada penyerangan. Aksi penyerangan tersebut berawal dari kesalahpahaman antar pemuda di kampung setempat dengan warga kampung sebelah.
Warga kampung menyesalkan sikap aparat kepolisian, mereka dianggap kurang tanggap terhadap penyerangan dan pengrusakan, yang mengakibatkan rumah warga porak poranda. Hingga Minggu 18 Mei sore, warga belum ada yang berani kembali ke rumah mereka masing-masing. (Rmn)