Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, JS mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) asal Malaysia yang diduga menjadi korban penculikan dan perkosaan akhirnya pulang ke negaranya.
"Masih agak shock tapi kondisi korban sudah berangsur membaik dan kini sudah kembali pulang ke Malaysia yang menjadi negara asalnya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul saat dihubungi Liputan6.com, Bandung, Rabu (21/4/2014).
Disinggung hasil visum rumah sakit terkait pemerkosaan, Martinus menegaskan hingga kini pihaknya belum menerima hasil visum yang menjelaskan kondisi korban usai dibius.
"Visumnya belum keluar, kami masih menunggu. Kami masih belum bisa memastikan kejadian seperti apa karena usai dibius korban tidak sadarkan diri," bebernya.
Lebih lanjut Martinus menuturkan untuk mengungkap kasus ini, pihaknya menerjunkan tim terbaik untuk memburu pelaku yang hingga kini identitasnya belum diketahui.
"Tim diturunkan untuk manangani kasus ini. Kami juga akan melakukan penelusuran mulai dari ATM di Jatinangor sampai di Grafika Lembang," pungkas Martinus.
JS yang merupakan mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) diduga menjadi korban penculikan dan perkosaan oleh lebih dari dua orang yang tidak dikenal dan dibuang di kawasan Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 17 Mei 2014.
Kejadian penculikan terjadi pada Jumat 16 Mei 2014 malam. Saat itu, JS sempat mengambil uang di ATM di kawasan Jatinangor. Namun tiba-tiba ia didatangi pelaku yang melakukan pembiusan dan dimasukkan ke dalam mobil. (Ans)
Mahasiswi Unpad Korban Penyekapan Pulang ke Malaysia
Polda Jabar mengaku hingga kini belum menerima hasil visum yang menjelaskan kondisi korban.
diperbarui 21 Mei 2014, 16:06 WIBDiterbitkan 21 Mei 2014, 16:06 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Golongan Manusia yang Rajin Puasa tapi Masuk Neraka, Apa Penyebabnya?
Timses Ridwan Kamil-Suswono Gelar Doa Bersama di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara
Badan Gizi Nasional Ungkap Pentingnya Program Makan Bergizi Gratis, Salah Satunya Mencegah Bencana Demografi pada 2045
Mabes Polri Kirim Brimob untuk Pengamanan Pilkada Dompu, Kenapa?
Taubat Pasti Diterima Allah, tapi yang Seperti Ini Kata Gus Baha
Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Menko Polkam Minta AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat
Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Bahaya Tanam Pohon di Lintang Tinggi, Bikin Pemanasan Global Makin Parah
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024