Liputan6.com, Bogor - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Moch Hanafi meninjau lokasi longsor di Kampung Neglasari Rt 11/04, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu. Hingga kini, peristiwa yang menelan 16 korban 7 diantaranya meninggal dunia dan merusak 5 bangun.
Di hadapan keluarga korban longsor, Nurhayanti atas nama Pemkab Bogor menyampaikan rasa duka yang mendalam atas apa yang menimpa ini. Pemkab Bogor berjanji akan menanggung semua pengobatan korban.
"Yang namanya bencana kita tidak akan tahu akan terjadi, saya atas nama Pemkab Bogor mengucapkan rasa duka cita yang sedalam dalam nya, dan biaya pengobatan bagi korban yang selamat akan di tanggung oleh Pemkab dan bagi yang rumahnya rusak, secepatnya kita akan dirikan huntara (hunian sementara)," ujarnya di posko evakuasi bencana, Rabu (18/6/2014).
Wabup juga ingin agar Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Bogor untuk mengecek lokasi longsor apakah masih layak dihuni apa tidak. Selain itu termasuk sekolah. Bila sudah tidak layak dihuni segera relokasi karena tidak ingin korban jiwa bertambah lagi.
"Kepada ESDM segera lakukan kajian untuk mengecek kawasan ini masih layak di tinggali atau tidak, bila sudah tidak layak harus segera direlokasi, jangan sampai kejadian di Sukamakmur terulang lagi," jelasnya.
Terakhir Nurhayanti mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen seperti BPBD Kabupaten Bogor, PMI unsur TNI/Polri atas kesiapsiagaan terhadap bencana yang turut membantu bila terjadi bencana.
"Kesiapsiagaan akan bencana di Kabupaten Bogor akan terus ditingkatkan melalui BPBD, PMI unsur TNI dan Polri. Jadi bila terjadi bencana, semua elemen tersebut langsung tanggap akan Bencana," pungkas Nurhayanti.