Polda Bali Bentuk Tim Khusus Usut Penemuan Potongan Tubuh

Selain dimutilasi, korban yang diduga berjenis kelamin perempuan itu juga dirusak wajahnya. Sehingga sulit diidentifikasi.

oleh Dewi Divianta diperbarui 19 Jun 2014, 17:44 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2014, 17:44 WIB
mutilasi

Liputan6.com, Klungkung - Aparat kepolisian dari Polda Bali membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menggegerkan warga Klungkung, Bali. Tim khusus itu beranggotakan personel dari Polres Klungkung, Bangli dan Karangasem.

Wakapolda Bali Brigjen Pol I Gusti Ngurah Raharja Subiakta mengaku akan memberikan perhatian khusus untuk kasus mutilasi yang pertama kali di temukan di Desa Gembelan, Kecamatan Selat Klungkung Kabupaten Klungkung, Bali, itu. Tim khusus akan diturunkan untuk mengungkap pembunuhan sadis yang menggegerkan tersebut.

"Ini termasuk extraordinary crime (kejahatan luar biasa). Tingkat kesadisannya tinggi. Manusia dikuliti seperti binatang," kata Raharjo di Denpasar, Kamis (19/6/2014). 

Tim khusus tersebut langsung menggelar analisis tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk kasus mutilasi itu.

Hasil pemeriksaan sementara memperlihatkan, korban dibunuh dengan cara amat kejam. Selain dimutilasi, korban yang diduga berjenis kelamin perempuan itu juga dirusak wajahnya. Sehingga sulit diidentifikasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga di Desa Gambelan, Selat, Klungkung, Bali digegerkan dengan penemuan 2 potong tubuh manusia. Dugaan kuat, potongan itu adalah mayat korban mutilasi.

Di tempat berbeda, warga juga kembali menemukan 3 potongan tubuh manusia di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali. Diduga potongan tubuh itu ada kaitannya dengan penemuan di Klungkung. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya