Liputan6.com, Kapuas Kapuas - Tenggelamnya kapal feri tradisional dari Desa Penamas, Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, mengejutkan warga sekitar. Saat berada di tengah Sungai Kapuas tiba-tiba feri yang tidak layak digunakan tersebut bocor dan tenggelam bersama seluruh penumpangnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (29/7/2014), akibat kejadian tersebut 9 orang penumpang ditemukan tewas dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.
Puluhan korban yang selamat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Sumarno, Kuala Kapuas. Sementara sebagian besar penumpang yang selamat masih dalam keadaan trauma dan tidak sadarkan diri.
Untuk mencari korban yang belum ditemukan, aparat kepolisian dibantu warga sekitar terus menelusuri sekitar tempat kejadian. (Mvi)
Baca juga:
Kapal Feri Tradisional di Kuala Kapuas Tenggelam, 9 Orang Tewas
Kapal feri tradisional tenggelam di Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, merupakan kapal tidak layak digunakan mengalami kebocoran.
Diperbarui 29 Jul 2014, 17:38 WIBDiterbitkan 29 Jul 2014, 17:38 WIB
Sebuah Feri yang membawa puluhan penumpang dan puluhan Sepeda Motor tenggelam di sungai Kapuas, Kalimantan Tengah.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri Ikut Suarakan Tuntutan Peringatan Darurat Indonesia Gelap
VIDEO: Gibran Sidak Makan Bergizi Gratis di SMK 48 Duren Sawit
Strategi Holding BUMN Jasa Survey Jadi Perusahaan Top Global
Will Smith Sebut Zendaya akan Ikut Berperan dalam Hancock 2
350 Caption Hits Keren untuk Instagram yang Bikin Viral
VIDEO: Pakai Baju Tahanan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
350 Caption Arab Inspiratif untuk Media Sosial
Apa Itu Egg Freezing Seperti yang Dijalani Selvi Kitty? Bisa Jadi Solusi untuk Orang yang Belum Siap Hamil Sekarang
Apa itu Brainstorming: Definisi, Teknik, dan Manfaatnya
6 Resep Mie Godog Jawa, Eksplorasi Variasi Kelezatan Kuliner Jogja
Daftar Anak Buah Nusron Wahid yang Dipecat Gara-Gara Pagar Laut
Tanggapi Lagu Band Sukatani, Menteri Kebudayaan: Kebebasan Berekspresi Jangan Ganggu Hak Orang Lain