Razia Terus Dilakukan di Lokalisasi Dolly dan Jarak

Setiap wisma yang mencurigakan, petugas Satpol PP menggeledah dan memeriksa tiap kamar untuk memastikan tidak ada PSK di dalamnya.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Agu 2014, 06:57 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2014, 06:57 WIB
Razia Dolly - Liputan6 pagi
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Sedikitnya, 700 petugas gabungan dari Satpol PP, Linmas, dan polisi kembali menggelar razia di lokalisasi Dolly dan Jarak, Surabaya, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (1/8/2014), di setiap wisma yang mencurigakan, petugas Satpol PP menggeledah dan memeriksa tiap kamar, untuk memastikan tidak ada PSK di dalamnya.

Usai melakukan razia di lokalisasi Dolly, petugas kemudian melanjutkan razia di kawasan lokalisasi Jarak. Pada lokalisasi yang banyak berdiri tempat karaoke itu, petugas juga memeriksa tiap rumah yang dianggap mencurigakan.

Sebelumnya, aparat keamanan selalu kesulitan membersihkan kawasan Dolly dari prostitusi. Pembuatan papan pengumuman penutupan kawasan Dolly juga sempat mendapat perlawanan dari warga sekitar Dolly.

Tindakan tegas terpaksa diambil aparat keamanan karena terus mendapat perlawanan dari warga yang menolak penutupan kawasan Dolly.

Polisi telah menetapkan menetapkan 4 tersangka pasca-bentrok di lokalisasi Dolly dan Jarak, Surabaya dan menyatakan terus akan merazia agar bersih dari kegiatan prostitusi. (Rmn)

Baca Juga:

Usai Bentrok di Kawasan Dolly, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Setelah Diprotes, Papan Larangan Prostitusi Berdiri di Gang Dolly

Pemasangan Papan Larangan Prostitusi di Gang Dolly Berujung Ricuh

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya