Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno tidak mempersoalkan melonjaknya jumlah pendukung di Ibukota usai lebaran. Para pendatang itu pun dipersilakan ke Jakarta selama tidak berbuat hal-hal yang melanggar hukum.
"Tentunya pendatang ada 68 ribu ke Jakarta itu merupakan bagian proses urbanisasi dan tidak dilarang. Yang dilarang kalau melanggar hukum," ujar Dwi Priyatno di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/8/2014).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sebelumnya menuturkan tidak akan menggelar Operasi Yustisi atau pemeriksaan identitas kependudukan lagi. Ia mengaku akan mempersulit para pendatang yang bukan warga asli Jakarta untuk mendapat tempat tinggal.
Berbeda dengan Ahok, Dwi Priyatno melihat Operasi Yustisi masih diperlukan. Larangan pendatang untuk masuk DKI Jakarta tidak diperbolehkan, tapi seleksi perlu dilakukan untuk menekan angka kriminalitas.
"Jadi masalah sosial karena orang ini nggak ada pekerjaan dan melakukan tindak pidana. Kita harapkan instansi terkait untuk seleksi mau apa mereka ke Jakarta, bukan dilarang. Operasi Yustisi dikembalikan, itu memang domain pemda tapi kita back up," jelasnya.
Dwi menegaskan bila ada pendatang yang berbuat melanggar hukum, polisi tidak akan tinggal diam. "Selama punya KTP Indonesia, datang ya silakan. Kalau jadi masalah, memalak, jadi oknum preman, itu jadi masalah. Kalau dia punya kemampuan ya boleh saja dan itu diperlukan," tandas Dwi.
Kapolda Metro Minta Pemprov DKI Seleksi Para Pendatang Baru
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno tidak mempersoalkan melonjaknya jumlah pendukung di Ibukota usai lebaran.
diperbarui 04 Agu 2014, 14:36 WIBDiterbitkan 04 Agu 2014, 14:36 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Festival 1.000 Nasi Uduk, Pramono Anung: Bukan Sekadar Makanan, tapi Simbol Kebersamaan
VIDEO: City Camp 2024 Sukses Digelar, BtoB, ATeez, Lee Hi Sebut Senang Kembali ke Indonesia
Buya Yahya Ajak Memahami Hakikat Musibah dan Ujian dalam Kehidupan
Lee Min Ho Dikabarkan Pacaran dengan Putri Chaebol Korea yang Berteman Dengan Jisoo dan Jennie BLACKPINK
Arti Mimpi Membunuh Orang, Benarkah sebagai Pertanda Buruk?
Hindari Kepadatan di Stasiun Juanda, Penumpang KRL Diminta Naik dari Sawah Besar
Ibu Mertua Aden Bajaj Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Riwayat Diabetes
Sinergi dengan Industri, Teknik Mesin President University Ciptakan SDM Siap Pakai
Ribuan Demonstran di Dunia Serukan Keadilan bagi Palestina Jelang Peringatan 7 Oktober
Puncak Bulan Inklusi Keuangan di Balikpapan, OJK Ingin Pemerataan Ekonomi
Link Live Streaming Serie A Juventus vs Cagliari di Vidio, Minggu 6 Oktober 2024 Pukul 17.30 WIB
Jadwal Lengkap Debat Perdana Pilkada Jakarta 6 Oktober 2024