Liputan6.com, Cilacap - Anggota Tim Pembela Muslim (TPM) Hasyim Abdullah menyatakan, Chep Hermawan yang diduga sebagai presiden Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidak terkait dengan atribut yang berasal dari Lembaga Pemasyarakatan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Petugas gabungan dari Polres Cilacap yang dibantu TNI sebelumnya menangkap 7 terduga pembawa bendera ISI usai dari Lapas Nusakambangan pada Selasa 12 Agustus 2014. .
Hasyim yang juga asisten pribadi Abu Bakar Ba'asyir mengatakan, atribut tersebut dititipkan kepada Chep usai mereka membesuk Ba'asyir di Lapas Pasir Putih Nusakambangan.
"Saya kemarin menemui Ustad Abu Bakar bersama 3 orang, selebihnya 7 orang ke Lapas Kembang Kuning," kata Hasyim, Rabu (13/8/2014).
Ia menambahkan, TPM belum melakukan pendampingan terhadap 7 orang yang ditangkap, usai penangkapan, di depan toko mebel Amamah komplek SPBU Desa Cilopadang, Kecamatan Majenang, Cilacap.
"Tidak ada pasal yang bisa dikaitkan dengan mereka. Lagi pula mereka masih dimintai keterangan," ujar Hasyim.
Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Andry Triaspoetra mengatakan, polisi masih melakukan pemeriksaan secara maraton. "Kami memiliki waktu 1x24 jam untuk membuktikan keterlibatan mereka dalam organisasi ISIS," ucap Andry.
Polisi menyita 1 bendera ISIS, 1 bendera Gerakan Reformis Islam (Garis), 8 topi simbol ISIS, 4 kaos simbol ISIS.
Chep Hermawan, Presiden ISIS Indonesia yang juga merupakan Ketua Gerakan Reformis Islam (Garis) mengatakan, barang tersebut merupakan titipan dan bukan miliknya. Barang berupa atribut ISIS tersebut dititipkan oleh sahabatnya untuk dibawa keluar dari Nusakambangan.
"Barang itu milik Aman Abdurrahman yang saat ini ada di Lapas Kembang Kuning," ujar Chep Hernawan.
Chep mengatakan, diminta teman-temannya untuk menjadi pemimpin ISIS Regional Indonesia. Namun, hingga saat ini organisasi tersebut tidak berjalan. Ia mengaku disibukkan dengan kegiatan Ormas Garis dan perusahaannya. (Sss)
TPM Sebut Chep Hermawan Tak Terkait Bendera ISIS Nusakambangan
Polisi menyita 1 bendera ISIS, 1 Bendera Gerakan Reformis Islam (Garis), 8 topi simbol ISIS, 4 kaos simbol ISIS.
Diperbarui 13 Agu 2014, 18:16 WIBDiterbitkan 13 Agu 2014, 18:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bek Tangguh Arsenal Tanggapi Spekulasi Transfer ke Real Madrid
Menang, Gregoria Mariska Tunjung Masih Punya PR di All England 2025
Jangan Habiskan THR Sembarangan! PS5 Lagi Murah Selama Ramadan 2025
Resep dan Cara Membuat Klepon, Takjil Favorit Warga Gorontalo
Sholat Taubat Dilakukan Jam Berapa? Ketahui Niat dan Tata Caranya
Patrick Kluivert Soroti Nutrisi Pemain Timnas Indonesia di Tengah Ramadan 2025
Cara Menjaga Berat Badan Ideal Usai Puasa Ramadan, Bantu Tetap Hidup Sehat
5 Zodiak Paling Cocok dengan Capricorn, Temukan Pasangan Idealmu
Curhat Pelaku Usaha Kerap Merugi Hingga Ratusan Triliun, Ada Apa?
Sidak Pasar Tradisional, Tim Satgas Pangan Sumut Tak Temukan Pengurangan Isi Kemasan MinyaKita
Festival Nommensen, Gebrakan Effendi Simbolon Memopulerkan Universitas HKBP Nommensen
Rayakan 5 Tahun, BIG Records Asia Gelar Video Kontes