BBM Langka, 50 Sidang Pengadilan di Malang Tertunda

50 Jadwal persidangan itu terganggu akibat kendaraan yang membawa tahanan kehabisan bahan bakar dan terpaksa mengantre panjang di SPBU.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Agu 2014, 18:14 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2014, 18:14 WIB
Pertamina-BBM-lip-malam-140825
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Malang - Kelangkaan BBM subsidi dan antrean panjang di sejumlah SPBU di daerah mengganggu aktivitas warga. Tak hanya kegiatan biasa, aktivitas persidangan di Pengadilan Negeri Kepanjen, Malang, Jawa Timur juga terganggu akibat kelangkaan BBM.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (26/8/2014), sekitar 50 jadwal persidangan dalam kurun waktu 2 hari ini terpaksa ditunda. Penundaan dilakukan akibat kendaraan yang membawa tahanan kehabisan bahan bakar dan harus mengantre panjang di SPBU.

Krisis bahan bakar mobil tahanan tersebut telah terjadi sejak Senin 25 Agustus kemarin yang seharusnya menjadwalkan 20 persidangan. Dan hari ini 30 persidangan yang sudah dijadwalkan juga terganggu. Sebagian sidang tetap berlangsung meski terlambat.

Setiap harinya, Pengadilan Negeri Kepanjen, Malang, memulai persidangan pada pukul 11.00 WIB. Namun dampak kelangkaan BBM di kawasan tersebut membuat persidangan terlambat dimulai.

Terhitung mulai 1 Agustus 2014, pemerintah telah melakukan pembatasan BBM bersubsidi di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah agar tidak melebihi kuota yang telah ditentukan. (Yus)

Baca juga:

BBM Langka, Ratusan Kendaraan di Cirebon Mengantre Sepanjang Hari

BBM Subsidi dan Non-Subsidi di SPBU Jakarta Timur Habis

Timbun 1.400 Liter Solar, Sopir dan Kernet di Tangerang Dibekuk

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya