Ahok: Transjakarta Terbakar, Masalah Ada di Yutong Bus

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan penyelidikan awal, korsleting listrik diduga sebagai penyebab terbakarnya bus Transjakarta TJ 022 rute ekspres Kalideres-Blok M di depan Halte Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok pun menilai masalah bukan pada tabung bahan bakar gasnya.

Terkait hal itu, pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama pun menduga ada masalah komponen pada bus merek pabrikan China, Yutong Bus itu.

"Kalau kita beli mobil baru, mana ada maintenance kabel. Kalau ada kabel korslet, berarti masalah sama busnya. Makanya saya minta semuanya diperiksa," tegas Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Apabila ditemukan masalah, Ahok pun memastikan akan memanggil PT Korindo Motor sebagai pemenang tender pengadaan bus 30 bus merek Yutong tersebut. Juga pihak Transjakarta sendiri sebagai operator.

"Makanya kita mau cek, kalau nggak beres, panggil dia. Kabelnya korslet," jelas Ahok.

Bahkan jika memang masalahnya parah, Ahok menilai lebih baik warga kekurangan bus Transjakarta daripada nyawa penumpang terancam. Karena bus-bus bermasalah nantinya akan ditarik dan tidak dioperasikan untuk kemananan.

Karena akhir tahun ini sejumlah bus Transjakarta yang dibeli operator bus akan datang dan dapat dioperasikan tahun depan. Namun bukan lagi merek Asia melainkan bus-bus bermerek Eropa seperti Mercedes Benz dan Scania.

"Kekurangan armada? Nggak ada pilihan. Sekarang masih transisi dari UP Transjakarta ke PT Transjakarta. Kejar akhir tahun. Operator beli bus banyak," jelas Ahok.

Transjakarta yang terbakar tepat di halte busway Al-Azhar Pusat di Jalan Sisingamangaraja ke arah Blok M, Jakarta Selatan itu terjadi pada Kamis 28 Agustus pagi. Sebelum terbakar, bus sempat mengeluarkan asap dan dan meledak. Penumpang pun berlarian menjauh dari halte. (Ein)