Pilot Asal Ukraina Tewas di Kamar Hotel di Pontianak

Pilot tersebut mengemban misi pemadaman titik api di sejumlah wilayah Kalimantan Barat.

oleh Aceng Mukaram diperbarui 29 Agu 2014, 19:26 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2014, 19:26 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Pontianak - Diduga mengalami serangan jantung, seorang warga negara Ukraina bernama Victor (48) meninggal dunia di kamar Hotel Mercure, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Polisi Arief Sulistyanto mengatakan pihaknya masih melakukan otopsi jenazah tersebut.

Arief menyatakan Victor ditemukan tewas di kamar 221 Hotel Mercure, Pontianak. Pria berumur 48 tahun itu diketahui WNA asal Ukraina.

Arief membeberkan, berdasarkan keterangan General Manager Hotel Mercure, penemuan mayat itu terjadi pada pagi hari. Seperti biasa, pukul 07.00 WIB rekan-rekan Victor sudah menunggu di bawah untuk sarapan dan berangkat beraktivitas. Namun sampai lewat jam 07.00 WIB, Victor belum juga turun dari kamar hotel.

"Sehingga disusul ke kamarnya Victor. Pada saat disusul ke kamar ditemukan saudara Victor dalam kondisi telungkup di kursi dan sudah tidak bernyawa lagi,” kata Arief di Kota Pontianak, Jumat (29/8/2014).

Arief menambahkan, berdasarkan informasi GM hotel Mercure, Victor datang dan menginap di Hotel Mercure sejak 1 Agustus 2014. "Dan yang mendatangkan mereka adalah BNPB bekerja sama dengan Pemda dan Pegasus," jelas Arief.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Victor merupakan pilot asal Ukraina yang bertugas mengemudikan helikopter MI-8. Lalu ditemukan meninggal di kamar hotel setelah ditunggu beberapa jam tidak turun oleh rekannya.

Pilot tersebut mengemban misi pemadaman titik api di sejumlah wilayah Kalimantan Barat.

Kepala Kepolisian Sektor Pontianak Selatan Komisaris Polisi Dudung Setyawan, membenarkan adanya pilot helikopter MI-8 milik BNPB, bernama Viktor ditemukan meninggal di kamar Hotel Mercure, Kota Pontianak.

Dudung menjelaskan, dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung. "Untuk sementara ini, kematian pilot helikopter pemadam api ini diduga akibat jantung," tegas Dudung. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya