Diduga Menganiaya Petani, Istri Bupati Kampar Diperiksa Polisi

Begitu keluar dari ruang pemeriksaan, Eva berusaha menghindari wartawan. Tak ada satu pun pertanyaan yang dijawabnya.

oleh M Syukur diperbarui 02 Sep 2014, 05:16 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2014, 05:16 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Pekanbaru - Penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau memeriksa istri Bupati Kampar Jefry Noer, Eva Yuliana. Anggota DPRD Riau terpilih dari Partai Demokrat itu diperiksa terkait dugaan penganiayaan 2 petani di Desa Birandang, Kampar.

"Tadi, yang bersangkutan sudah diperiksa penyidik terkait dugaan penganiayaan untuk dikonfrontir. Statusnya masih sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (1/9/2014) petang.

Menurut Guntur, dugaan penganiayaan terhadap 2 petani bernama Nur Asni dan Jamal itu sudah dinaikkan ke tahap penyidikan. Meski begitu, mantan Wakil Ketua DPRD Kampar itu belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Kasusnya sudah tahap ke penyidikan karena sudah ada laporan polisinya. Tersangka belum ada. Masih pemeriksaan saksi dan mencari bukti," tegas Guntur.

Begitu keluar dari ruang pemeriksaan, Eva berusaha menghindari wartawan. Tak ada satu pun pertanyaan yang dijawabnya dan dirinya langsung masuk ke dalam mobil Toyota Corolla Altis BM 180 NG.

Sejak mendalami kasus ini, penyidik sudah memeriksa beberapa saksi. Termasuk mengambil hasil visum korban dari rumah sakit.

Kejadian berawal saat pasangan suami istri Jamal dan Nur Asni sedang menggarap lahan seluas 1 hektare di Desa Birandang, Juni lalu. "Lahan itu punya kami. Sudah kami beli 2 tahun lalu," kata Jamal.

Melihat 2 petani, Eva menegur dan menanyakan kenapa keduanya berada di lahan yang diklaim sebagai miliknya. Jamal dituding merebut lahan.

Sempat terjadi adu mulut antara Eva dengan Nur Asni. Karena emosi, mantan Wakil Ketua DPRD Kampar itu langsung mengejar dan menjambak rambut Nur Asni, hingga roboh ke tanah.

"Melihat itu, saya menolong istri saya. Kemudian, 2 ajudan Bupati Kampar langsung memukuli kami berdua. Saya berhasil menyelamatkan istri dan kami disuruh pergi," kata Jamal yang langsung membawa istrinya ke rumah sakit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya