Distribusi Lambat, Para Siswa di Jombang Berburu Buku Bekas

Pihak sekolah menganjurkan siswanya mencari buku bekas karena materinya hampir sama dengan Kurikulum 2013.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Sep 2014, 16:11 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2014, 16:11 WIB
Buku-bekas-kurikulum-lama
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jombang - Sudah hampir 2 bulan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai, namun distribusi buku paket Kurikulum 2013 di daerah Jombang, Jawa Timur belum juga sampai. Karena takut tertinggal pelajaran, para siswa pun terpaksa berburu buku bekas yang masih menggunakan kurikulum lama.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (8/9/2014), meskipun bukan buku baru dan masih menggunakan kurikulum lama, pihak sekolah menganjurkan siswa mencari buku bekas karena materinya hampir sama dengan Kurikulum 2013.

Meski demikian, sejumlah toko buku di Jombang juga menjual buku paket Kurikulum 2013. Namun karena stoknya yang sangat terbatas, buku-buku bekas dengan kurikulum lama juga banyak diburu siswa.

Tidak jelas kapan buku yang sangat dibutuhkan para siswa ini akan sampai di sekolah mereka. Kisruh pencetakan buku ini juga mengingatkan kita dengan kasus pencetakan soal ujian nasional beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh membenarkan masalah keterlambatan distribusi buku paket Kurikulum 2013 ke sejumlah daerah. Namun, M Nuh mengungkapkan pendistribusiannya sudah mencapai sekitar 75%.

Terkait pencetakan buku, pihaknya telah melakukan lelang tender sesuai dengan ketentuan. M Nuh juga menegaskan akan memberikan sanksi tegas terhadap sejumlah percetakan yang tidak menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan. (Mut)

Baca juga:

Kemdikbud Janji Tuntaskan Masalah Buku Kurikulum 2013 Bulan Ini

Buku Kurikulum 2013 Belum Datang, Siswa Terpaksa Memfotokopi

Tak Ada di Sekolah, Buku Kurikulum 2013 Malah Dijual di Kwitang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya