Liputan6.com, Jakarta - Ribuan advokat melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. Mereka menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Advokat yang kini sedang digodok DPR RI.
Ketua Dewan Advokat Bandung Nicolas Sinaga mengatakan, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sebagai organisasi legal dengan tegas menolak RUU Advokat. Paling tidak ada 2 alasan yang membuat para advokat menolak RUU ini.
Alasan pertama, dalam RUU Advokat, pemerintah wajib menjadi bagian dari Dewan Advokat Nasional. Kehadiran pemerintah dinilai sebagai bentuk intervensi bagi para advokat.
"Kalau pemerintah masuk dalam Dewan Advokat Nasional mereka bisa seenaknya mengangkat advokat atau malah memberhentikan. Bisa saja begitu ada laporan langsung dilakukan pemecatan," kata Nicolas di Bundaran HI, Kamis (11/9/2014).
Selain itu, RUU Advokat membuka peluang dibentuknya organisasu advokat baru. Masalahnya, mereka dapat membuat organisasi dan mengangkat orang jadi advokat hanya dengan memiliki anggota 35 orang.
"35 orang saja bisa membuat organisasi advokat dan bebas mengangkat advokat. Ini membuka peluang munculnya advokat abal-abal," tandas Nicolas.
Pantauan Liputan6.com, ribuan massa sudah berkumpul di kawasan Bundaran HI. Mereka membentangkan berbagai spanduk dan poster bernada penolakan terhadap RUU Advokat. Para advokat yang menggunakam toga ini mengerahkan 1 mobil komando untuk melakukan orasi.
Arus lalu lintas di kawasan Bundaran HI juga terpantau macet di kedua arahnya. Massa aksi meluber sampai ke badan jalan. Petugas kepolisian pun berusaha mengatur arus lalu lintas agar tetap bisa dilalui para pengendara. (Mut)
Tolak RUU Advokat, Pengacara Tak Mau Pemerintah Ikut Campur
Ketua Dewan Advokat Bandung Nicolas Sinaga mengatakan, Peradi sebagai organisasi legal dengan tegas menolak RUU Advokat.
diperbarui 11 Sep 2014, 12:40 WIBDiterbitkan 11 Sep 2014, 12:40 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Simpan Pisang Kupas Agar Tetap Segar Hingga 3 Minggu, Awet dan Tak Lembek
Lewat Active Day 2024, BCA-AIA Ajak Masyarakat Wujudkan Gaya Hidup Sehat dan Terproteksi
Ultah ke-17 TOPGOLF dengan Par-Tee Ment, Gabungkan Fun dan Mewahnya Dunia Golf
Cukai Rokok 2025 Tak Naik, Serikat Pekerja Bilang Begini
Spesifikasi Tecno Spark Go 1 dan Spark 30C, HP Rp 900 Ribuan yang Tahan Banting
7 Variasi Resep Perkedel Kentang Simpel yang Dijamin Anti Hancur
Caretaker Timnas Inggris Kembali Abaikan Bek Mahal Manchester United, Bukan Soal Performa
Wamenlu Pahala Mansury: 4 Sektor Potensial Jadi Sumber Investasi Indonesia dengan Negara Asia Selatan dan Tengah
Live Streaming WTA: 1000 Wuhan Open 2024 Day 1 di Vidio
Omongan Kontroversi Dharma Pongrekun soal COVID-19, Apakah Benar Ada Agenda Asing di Baliknya?
4 Desa di Blora Terpilih Jadi Desa Inklusif, Semua Orang Diajak Membangun Desa
Live Streaming WTA: 1000 Wuhan Open 2024 di Vidio