Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Polisi Jenderal Sutarman menegaskan bahwa 3 warga negara Indonesia (WNI) yang diringkus Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ketika membawa 4 warga Turki di Poso, Sulawesi Tengah, diduga terlibat jaringan kelompok teroris kelas wahid Santoso.
"Iya memang yang dari WNI memang salah satunya terlibat dalam upaya menyembunyikan DPO (Daftar Pencarian Orang) kita yang terkait dengan jaringan Santoso. Yang dua ialah yang kita posisikan penjemput 4 orang ini," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Jakarta, Senin (15/9/2014).
Namun demikian imbuh Sutarman, keterkaitan 3 WNI bernama Saiful Priatna alias Ipul (29), M. Irfan (21), Yudit Chandra alias Ichan (28) dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pihaknya masih menyelidikinya.
"Sesuai proses UU yang ada, informasi masyarakat prinsip yang kita kedepankan. Sebagaimana kita bahwa teroris Santoso telah mendeklarasikan ikut kelompok (ISIS) tersebut, apakah pihak-pihak ini terafiliasi," ungkap dia.
Menurut Kapolri, hasil penyidikan sementara, 3 orang itu diduga jaringan Santoso di Poso, yang selama ini DPO Polri. Mereka diduga pula pernah menjalani latihan paramiliter di Poso.
"Ini bagian jaringan terorisme. Terkait ISIS ini dalam penyelidikan," ujar Sutarman.
Terkait 4 warga negara asing yang diakui berasal dari negara Turki, diduga paspornya palsu. Namun, yang jelas ke-4 warga negara asing itu sampai ke Sulawesi Selatan setelah melewati rute Jakarta-Makassar.
"Dari Turki nggak tercantum, kalau benar ya mereka dari Turki, dugaan sementara paspor itu adalah palsu karena mengaku dari Turki, tapi tidak ada pemberangkatan dari wilayah itu, dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap dia.
Dari informasi awal pihak penerjemah, kata Sutarman, ke-4 orang itu pernah tinggal di Turki, perbatasan Mongolia-Turkistan, Asia Tengah, yang penduduknya beragama Islam. "Namun, kita masih dalami itu, kalau dari sana kenapa dari Turki," tandas Sutarman.
3 WNI yang Bawa 4 Warga Turki Diduga Terkait Jaringan Santoso
Menurut Kapolri Jenderal Sutarman, keterkaitan 3 WNI itu dengan kelompok ISIS masih diselidiki.
diperbarui 15 Sep 2014, 23:07 WIBDiterbitkan 15 Sep 2014, 23:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko Perekonomian Yakin Arab Saudi Mitra Strategis Indonesia
Jangan Sampai Telat! Inilah Waktu Membayar Zakat Fitrah yang Paling Utama
Ciri-ciri Sifilis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Penyakit Menular Seksual
Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 12 Februari 2025: Sebagian Wilayah Berawan pada Pagi Hari
Labubu Adalah Fenomena Boneka Koleksi yang Mendunia: Mengenal Lebih Dekat Karakter Ikonik Ini
Ciri-ciri Buku Non Fiksi: Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya
Memahami Landscape Adalah: Definisi, Jenis, dan Penerapannya
Siap-Siap, Poco Akan Luncurkan HP Gaming Terbaru Sebentar Lagi
Harga Emas Akhirnya Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi
Donald Trump Berniat Hapus Kewarganegaraan Berdasarkan Tempat Lahir, Anak Nikita Willy Bakal Kehilangan Paspor Amerika?
IHSG Bakal Menguat, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 12 Februari 2025
Liga Champions: Kalahkan Manchester City, Ancelotti Malah Kritik Pemain Depan Real Madrid