Densus 88 Sergap 5 Terduga Teroris di NTB, Seorang Ditembak Mati

2 dari 5 terduga teroris adalah pasangan suami istri.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Sep 2014, 16:12 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2014, 16:12 WIB
Ilustrasi Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Mataram - Detasemen Khusus 88 Antiteror menyergap pasangan suami istri (pasutri) terduga terlibat terorisme, yaitu GN (31) bersama istrinya CL. Keduanya dibekuk saat melintas di Dusun Pali, Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Bima, Nusa Tenggara Barat.

GN bersama istrinya CL disergap Sabtu (20/9/2014), sepulangnya dari RS Muhammadiyah Kota Bima dan hendak menuju Desa Sai menggunakan kendaraan roda empat bernomor polisi EA 650 SZ.

Sebelum ditangkap, sekitar pukul 16.30 Wita, kendaraan GN dihadang puluhan polisi bersenjata. Kemudian, GN bersama penumpang lainnya dipaksa turun dari kendaraannya tersebut untuk digeledah.

GN bersama CL langsung dibawa ke kantor polisi setempat.

Seiring penangkapan GN dan CL, Tim Densus 88 Antiteror juga menahan dua terduga teroris lain di Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Yakni, JW di Desa Kananta dan SH di Dusun Sarita, Desa Punti.

Sedangkan NR, terduga teroris lain, ditembak mati di Desa O'o, Kabupaten Dompu, dan jasadnya telah dibawa Tim Densus 88 Antiteror.

Dari penangkapan itu,  Tim Densus 88 Antiteror dikabarkan menyita sejumlah barang bukti berupa senjata api dan bendera ISIS.

Para terduga teroris tersebut langsung diangkut dengan dua mobil Avanza dan Feroza milik GN ke Kota Mataram. Kemudian, mereka diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Internasional Lombok. (Ant/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya