Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok pesimis Giant Sea Wall (GSW) di Ibukota dapat menjadi reservoir atau penampung air minum. Alasannya, di Korea Selatan saja yang membendung 1 sungai gagal.
"Yang ke Korea kita mulai melihat bahwa GSW kita kalau mau berpikir itu jadi waduk, atau tampungan air, itu nggak bisa. Karena di Korea saja gagal. Dia hanya satu sungai saja pencemaran sudah begitu apalagi kita ada 13 (Sungai)," ujar Ahok di Jakarta, Senin (22/9/2014).
Oleh karena itu, pemilik nama Basuki Tjahja Purnama itu menuturkan akan membereskan 13 sungai lebih dahulu. Selain itu, mantan Bupati Belitung itu akan memastikan pembangunan tanggul laut tidak menyulitkan para nelayan dalam mencari nafkah.
Alasan Ahok, di Korea Selatan tanggul laut memakan korban karena dekat tanggul banyak ikan yang bisa dijaring nelayan. "Di Korsel saja kemarin 3 nelayan mati. Karena begitu dia buka pintu lautnya saat laut pasang, ikannya kan masuk, mereka cenderung untuk nangkap ikan di balik itu, padahal sudah dipindahin nelayannya," ungkap Ahok.
Pembangunan Giant Sea Wall dimaksudkan untuk mengatasi banjir di Jakarta, khususnya rob di sisi utara Jakarta. Peletakkan batu pertama diharapkan pada 9 Oktober mendatang. Dana sudah dialokasikan di Kementerian Pekerjaan Umum.
Tanggul raksasa ini diproyeksikan untuk melindungi Jakarta hingga 1.000 tahun ke depan. Selain itu, tanggul ini juga untuk memudahkan pembuangan air dari daratan ke laut dan sebagai tempat penyimpanan air bersih.
Menurut Ahok, untuk teknik pengerjaan yang paling bisa ditiru adalah Rotterdam, Belanda. "Kita lebih cocok Rotterdam sebetulnya," tandas Ahok.
Ahok Pesimis Giant Sea Wall Jakarta Jadi Penampung Air
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok pesimis Giant Sea Wall (GSW) di Ibukota dapat menjadi reservoir atau penampung air minum.
diperbarui 22 Sep 2014, 14:30 WIBDiterbitkan 22 Sep 2014, 14:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Timnas Indonesia Punya Jersey Home Baru, Intip 3 Perbedaannya Dibanding Versi Lama
Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun, IKN Nusantara Kembali jadi Prioritas?
Tari Pangngadakkang, Warisan Seni Asal Makassar Penuh Nilai Kehidupan
HUT Megawati di Tengah Harapan Pertemuan dengan Prabowo
Perang Bintang di Kudus, 112 Pesepakbola Incar Juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025
BUMN Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan RI, Simak Caranya
Mensesneg Sebut Konsep Baru PPDB Diputuskan Prabowo, Sistem Zonasi Tidak Dihapus
30 Hewan yang Memiliki Corak Pelangi, Keindahan yang Memikat Mata
Tiba di Banyuwangi, 13.950 Ton Beras Impor Segera Disalurkan
350 Quote Jalan-Jalan yang Menginspirasi untuk Petualangan
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Rangers, Jumat 24 Januari 2025 Pukul 03.00 WIB
Makhluk Laut Raksasa Era Dinosaurus Ditemukan, Ukurannya Setara dengan Paus Orca