Liputan6.com, Jakarta - Mayoritas kader PDIP menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum. Sosok Megawati masih sangat dibutuhkan untuk menyatukan kader terlebih di akar rumput.
"Bu Mega diusung jadi Ketum memang nggak ada di AD/ART partai, tapi itu fatsun politik internal PDIP di grass roots atau akar rumput," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani, di Gedung DPR, Selasa (23/9/2014).
Menurutnya, PDIP juga sangat membutuhkan sosok Megawati, terlebih saat ini pemerintah sedang mengalami masa transisi dari Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.
"Apapun itu di masa transisi, kami masih membutuhkan Ibu Megawati. Apalagi dengan PDIP masuk pemerintahan, jelas masih diperlukan sosok Ibu Mega untuk mengawal semua ini dan masih dibutuhkan trah Sukarno. Itu tak lain memang untuk perekat grass roots di seluruh indonesia," tandas Puan Maharani.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke IV PDIP di Semarang, Jawa Tengah yang digelar pada 19-21 September, 33 DPD PDIP sepakat mencalonkan kembali Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum DPP PDIP pada Kongres PDIP 2015.
Atas hal ini, Megawati menyatakan bisa menerima dan mengagendakan hal itu sebagai rekomendasi Kongres PDIP pada 2015 di Manado.
"Pada jadwal kongres tersebut, tidak akan ada lagi pemilihan ketua umum tapi yang ada adalah dengan resmi pengukuhan saya menjadi ketua umum periode 2015-2020," kata Megawati di lokasi Rakernas, Sabtu 20 September.
Megawati menyebut bahwa usulan tentang penyampaian nama calon ketua umum dalam Rakernas tidak diatur AD/ART partai. Namun, dia tak bisa menolak karena itu sebuah aspirasi. (Yus)
Puan Maharani: Masih Butuh Trah Sukarno Pimpin PDIP
Dalam Rakernas PDIP di Semarang, Jawa Tengah pada 19-21 September, 33 DPD PDIP sepakat mencalonkan kembali Megawati sebagai ketua umum.
diperbarui 23 Sep 2014, 14:38 WIBDiterbitkan 23 Sep 2014, 14:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amalan Sebelum Berangkat Kerja dari Syekh Ali Jaber, Khasiatnya Rezeki Lancar dan Berkah
Apa yang Dimaksud Poster: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya
Cara Menanak Nasi Agar Tidak Cepat Basi dengan Tekstur Pulen
Hasil Liga Champions: Real Madrid Tumbang di Kandang Liverpool, Aston Villa Tahan Imbang Juventus
Unggul Hasil Hitung Cepat, Bobby Nasution-Surya Ucapkan Terima Kasih ke Semua Pendukung
Kalah di Quick Count Pilgub Banten, Kubu Airin Sebut Banyak Kecurangan dan Intimidasi
Cara Jepang Atasi Limbah Minyak Goreng Jadi Tren Baru Rumah Tangga
Cara Praktis Menghilangkan Bau Kulkas dengan Bahan Alami yang Jarang Diketahui
Natalius Pigai Sebut Komnas HAM Akan Bantu Selidiki Tewasnya Siswa Semarang di Tangan Polisi
Cara Seru Diet Tanpa Nasi dengan Menu Lezat yang Mudah Dibuat
Apa Penyebab Sakit Paru-Paru: Memahami Faktor Risiko dan Pencegahan
Menyesap Kopi Berkonsep Slow Bar Sambil Mengunjungi Ruang Senthong di Space Roastery 1890 Yogyakarta