Polda Banten Tangkap Terduga Pemeran Pria Video Mesum

FR yang diduga pemeran pria video mesum merupakan tenaga honorer Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Sep 2014, 18:02 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2014, 18:02 WIB
Pemeran-Video-Mesum-Ditangkap
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Serang - Petugas Direktorat Kriminal Khusus Mapolda Banten akhirnya menangkap Finaldi Rahman yang diduga pemeran pria dalam adegan video mesum yang melibatkan salah satu tenaga honorer pada Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (28/9/2014), Finaldi Rahman ditangkap di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Serang. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa komputer rumahan, flash disk dan laptop yang disita dari rumah pelaku. Polisi menjerat pelaku dengan pasal berlapis.

Tersangka mengakui, ia merupakan mantan kekasih pemeran wanita video mesum dan membuat video itu di tahun 2012, dengan dugaan tanpa sepengetahuan pihak perempuan.

Sehari sebelumnya polisi sudah memeriksa terduga pemeran wanita dalam video mesum berseragam PNS Provinsi Banten. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 8 jam, polisi mengungkap identitas pelaku berinisial IF yang tak lain adalah tenaga honorer Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Meski masih berstatus sebagai saksi, pemeran perempuan terancam pemecatan.

Provinsi Banten dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang diperankan sepasang muda-mudi di dunia maya. Dalam rekaman berdurasi 38 menit itu pemeran wanita mengenakan seragam PNS Pemprov Banten.

Peristiwa serupa juga sempat menggemparkan jajaran Pemerintah Kota Bandung. Warga dan Pemkot digegerkan dengan beredar video dan foto adegan mesum, dengan pemeran wanita berseragam Pemkot Bandung. Namun setelah diusut ternyata pelaku bukanlah pegawai Pemkot Bandung.

Baca juga:

Pemprov Banten Diminta Laporkan Video Mesum Berseragam PNS

 Video Mesum Berseragam Mirip PNS Banten Hebohkan Tanah Jawara

Rinada: Seragam PNS Bandung di Foto Mesum Disiapkan Yurel

(Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya