Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman merekomendasikan organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan. Alasannya karena ormas ini sering melakukan aksi dengan menggunakan cara kekerasan.
"Mereka sering menghadapi masalah dengan cara-cara kekerasan, anarkis. Jadi saya kira mereka enggak layak lagi untuk dipertahankan," kata Sutarman di Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Ia mengatakan, pembubaran organisasi itu tidak berada dalam kewenangannya, sehingga harus dilakukan lewat lembaga peradilan.
Sutarman menjelaskan, sesuai undang-undang setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum tapi demonstrasi tidak boleh dilakukan dengan cara-cara anarkis.
Setelah unjuk rasa FPI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta dan Balaikota Jakarta yang berakhir ricuh pada Jumat pekan lalu, kepolisian memperketat pengamanan di kedua lokasi itu. Apalagi setelah adanya kabar FPI akan berunjuk rasa lagi hari ini.
"Tentu pengamanan kami perketat. Pengamanan berlapis," kata Sutarman.
Bila massa demonstran kembali terlibat kericuhan dan tidak bisa dikendalikan, ia mengatakan polisi tidak segan-segan melakukan tindakan tegas.
"Ada step-step-nya. Dari mulai menggunakan gas air mata, kemudian tembakan pantul sampai peluru karet. Laksanakan! Jangan ragu! Tapi tentunya setiap langkah yang dilakukan anggota polisi harus sesuai SOP. Itu harus diikuti," tegas dia. (Ant/Yus)
Kapolri Rekomendasikan FPI Dibubarkan
Karena sering melakukan aksi dengan menggunakan cara kekerasan, Kapolri JenderaL Sutarman merekomendasikan FPI dibubarkan.
diperbarui 10 Okt 2014, 17:45 WIBDiterbitkan 10 Okt 2014, 17:45 WIB
Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi antara aparat kepolisian dan FPI, Jakarta, (3/10/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OD-SK dan ADT Bersatu Menuju Sulut yang Hebat, Maju, dan Sejahtera
Dari Seoul ke Jakarta: Pengalaman 'Oppa' Eksekutif Korea Bekerja dengan Tim Gen Z di Advertising Agency
Perdagangan Karbon, Transaksi Apa Lagi Ini?
Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan di Parkiran Polres
Bigetron Delta dan RRQ Kazu Melaju ke Babak Point Rush FFWS Global Finals 2024
Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Bantuan Sosial PKH Kategori Ibu Hamil sampai Pelajar
Imbas Kesalahan Erik ten Hag, Ruben Amorim Harus Hadapi Kesulitan Besar di Manchester United
Kasus Viral Kecelakaan Truk Obesitas Terus Bermunculan, Ada Apa Gerangan?
Aturan Baru di Johor Malaysia, Tiap Karyawan Dapat Waktu Istirahat 2 Jam Setiap Jumat
PT Timah Siap Tebar Dividen pada 2025
Misteri Kursi Tunggal di Panggung Krapyak, Warisan Arsitektur Kesultanan Mataram
Tips Dapat Pacar: Panduan Lengkap Menemukan Cinta Sejati